Kompas TV regional kriminal

Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Diduga Mengenal dan Menguasai Situasi Rumah Korban

Kompas.tv - 20 Agustus 2021, 09:54 WIB
pelaku-pembunuhan-ibu-dan-anak-di-subang-diduga-mengenal-dan-menguasai-situasi-rumah-korban
Kapolres Subang AKBP Sumarni saat meninjau lokasi penemuan mayat dua wanita di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Pembunuhan di Subang tersebut menjadi fokus polisi untuk pengungkapannya. (Sumber: Dwiki Maulana Velayati/Tribun Jabar)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Gading Persada

SUBANG, KOMPAS.TV-  Pihak kepolisian menduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang dikenal oleh para korban.

Juga menguasai situasi rumah korban.

Setelah melakukan penyelidikan di rumah korban, di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, polisi tidak menemukan pintu yang dirusak serta tak ada harta benda yang hilang.

"Diketahui dari hasil olah TKP serta keterangan dari saksi-saksi, diduga pelaku ini mengenal korban dan sudah mengetahui situasi dari dalam rumah korban," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni dilansir dari Tribunnews, Kamis (19/8/2021).

Baca Juga: Ini Hasil Pemeriksaan Polisi pada Suami Korban Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Kendati begitu, Sumarni belum bisa memastikan untuk mengarah lebih lanjut untuk penetapan pelaku. 

Saat ini, pihaknya masih menyelidiki  dugaan-dugaan dan temuan di lapangan.

Selain itu, Sumarni juga menyebutkan dugaan lain yang ditemukan di lapangan, bahwa pelaku dari dugaan pembunuhan ini lebih dari satu orang.

"Dari jejak tapak kaki yang berbeda dua, jadi diduga lebih dari satu orang," ucap Sumarni.

Seperti diberitakan Kompas TV sebelumnya, ibu dan anak di Subang, Tuti (55) dan putrinya, Amalia Mustika Ratu, ditemukan tewas di bagasi mobil yang terparkir di garasi rumah mereka.

Saat ditemukan, kondisi jenazah keduanya dalam posisi ditumpuk.

Baca Juga: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Benda untuk Menghabisi Korban hingga Perlawan

Sang ayah, Yosef mengaku sedang tidak ada di rumah ketika pembunuhan terjadi.

Awalnya, Yosef mengaku sudah curiga terjadi sesuatu karena saat dirinya pulang, tidak menemukan istri dan anaknya di rumah.

Terlebih lagi, kondisi rumah saat itu sudah berantakan.

"Saya curiga pasti ada apa-apa karena waktu saya pulang sehabis ada keperluan tidak menemukan istri sama anak saya, tapi kondisi rumah sudah berantakan," kata Yosef.

Karena muncul kecurigaan, Yosef memutuskan langsung melapor ke Polsek Jalan Cagak.

Setelah itu, dirinya bersama petugas kepolisian kembali mendatangi rumahnya.

"Sudah tahu ada yang tidak beres saya langsung melaporkan ke Polsek Jalan Cagak," katanya.

"Sewaktu saya kembali saya bersama dengan petugas polisi menemukan istri sama anak saya sudah meninggal di bagasi mobil dengan kondisi mengenaskan," timpal Yosef.

Yosef menyebut, jasad istri dan anaknya saat ditemukan dalam keadaan ditumpuk di bagasi mobil mewah miliknya.

Selain itu, kondisinya pun sudah berlumuran darah.

"Saya melihat banyak bercak darah juga terus langsung ditemukan di dalam bagasi bagian belakang mobil saya dengan kondisi sudah tidak bernyawa," terang Yosef.

Baca Juga: Titik Terang Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Bukan Perampokan, Polisi Periksa Suami Korban




Sumber : Tribunnews.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x