Hingga kini, JK dan para relawan pemakaman di Jember tak mengetahui kejelasan penyebab honor mereka belum juga cair.
Sementara, para relawan itu menggantungkan hidup pada honor tersebut. Hal ini pun berimbas pada kondisi keluarga masing-masing relawan.
Baca Juga: Merusak Mobil Ambulans Jenazah Covid-19, 3 Warga di Jember Jadi Tersangka
Banyak relawan pemakaman di Jember pun memutuskan mengundurkan diri karena tidak bisa lagi bertahan menunggu pembayaran honor.
Di tempat terpisah, Ketua Pansus Covid-19 DPRD Jember Ahmad Halim mengaku menerima laporan serupa. Ia membenarkan soal masalah honor para relawan pemakaman yang belum cair hingga saat ini.
Ahmad Halim beralasan, keterlambatan pembayaran honor itu karena masalah dalam proses administrasi. Ia memberi contoh, ada nama relawan yang belum diinput atau input nama relawan itu tak sesuai nama di KTP.
"Alasan paling urgen, bendahara BPBD Jember ikut termutasi," kata Ahmad.
Bupati Jember, kata Ahmad, sedang berupaya menugaskan bendahara lama agar bisa ikut membantu bendahara BPBD saat ini.
Sementara, Plt Kepala BPBD Jember M Djamil menyebut, honor relawan pemakaman Covid-19 telat cair karena keterlambatan pengesahan Perda APBD Jember 2021.
Dia berjanji segera mencairkan honor tim relawan pemakaman.
"Pekan depan bisa dicairkan," pungkas Djamil.
Baca Juga: Terungkap Jaksa Pinangki Belum Dicopot dari Jabatannya dan Masih PNS, Segini Gaji yang Diterimanya
Sumber : Kompas TV/Kompascom
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.