Sedangkan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menyebut target vaksinasi Covid-19 secara nasional saat ini adalah 2,5 juta orang per hari.
"Kami mau 2,5 juta vaksin per hari secara nasional dan sudah mulai, saya lihat kecepatannya pun sudah bagus karena vaksinnya ada dan cukup," ujar Luhut.
Luhut menuturkan, pelibatan mahasiswa tahap akhir fakultas kedokteran sebagai relawan vaksinasi sudah melalui kesepakatan dengan berbagai pihak.
Mulai dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI-Polri, pemerintah daerah, hingga BEM universitas.
Baca Juga: Apresiasi Perusahaan yang Lakukan Vaksinasi Pekerja, Menaker: Langkah Strategis Pulihkan Industri
Sementara itu, rekrutmen relawan mahasiswa untuk tracing dikhususkan bagi mahasiswa dari fakultas teknik, dengan target pelacakan kontak eratnya adalah satu sampai 15 orang.
Artinya setiap relawan harus melacak sedikitnya 15 orang kontak erat dari satu orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Saya sudah bicara ke (Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi) Pak Nadiem, (kegiatan relawan) ini akan berjalan tidak mungkin sebulan, katakanlah sampai Desember," jelas Luhut.
Luhut menambahkan, sejauh ini sistem 3T (testing, tracing, treatment) di Indonesia sudah dinilai baik meski masih perlu ditingkatkan, terutama tracing.
Menurut Luhut, mahasiswa dapat membantu edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat umum, mengingat fenomena yang terjadi saat ini tak sesederhana yang dibayangkan.
"Tidak ada yang tak bisa diselesaikan selama kita kompak," pungkasnya.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.