Pihak keluarga Jhosua meminta pemerintah ikut memberi informasi yang tepat soal Covid-19.
“Perlu adanya edukasi dari pemerintah untuk masyarakat tentang Covid-19,” katanya.
Baca Juga: 3 Dokter Ini Buat Layanan Konsultasi Online Gratis bagi Pasien Covid-19 Isoman
Paman Jhosua sendiri berhasil melarikan diri dari penganiayaan warga. Ia ditemukan oleh Organisasi PBB Tobasa di dekat sawah.
“(Paman ditemukan) dengan kondisi yang depresi & takut untuk bertemu dengan orang-orang sekitar dikarenakan kejadian sebelumnya,” tutur Jhosua.
Kepala Bidang Penerangan Masyarakat (Kabid Penmas) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara AKBP MP Nainggolan mengonfirmasi kebenaran soal kabar penganiayaan itu.
Nainggolan mengatakan, pihak kepolisian setempat sedang menangani kasus itu.
"Benar (kejadiannya), sudah ditangani Polres Toba. Saya sudah bicara dengan Kasubbag Humas, LP sudah diterima dan akan diproses," beber Nainggolan.
Sementara, Pihak Polres Toba belum memberikan jawaban soal insiden itu pada awak media.
Baca Juga: Pria Paruh Baya Jadi Korban Penganiayaan Sekelompok Remaja di Johar Baru
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.