"Pelaku diketahui mendapatkan vonis seumur hidup dari hakim pada 2014 dan kemudian Kabur dari Lapas Abepura pada 2016," kata Faisal.
Selama tergabung dalam KKB, kata Faisal, Osimin Wenda punya banyak nama lain, yakni Usimin Telenggen alias Ustel Bin Laden, alias Kilongginik.
Ia pun terlibat sejumlah aksi kejahatan usai kabur dari Lapas Abepura. Faisal menyebut, ada dua tindak kejahatan yang dilakukan Osimin Wenda bersama KKB.
Pertama, penembakan tukang ojek atas nama Yanmar di Kampung Popome, Lanny Jaya, pada 2 November 2018.
Kedua, yang bersangkutan juga terlibat kontak tembak di Kampung Popome dengan personel Satgas Nemangkawi pada 2018.
Berdasarkan catatan kepolisian, Osimin Wenda sebelumnya juga mempunyai rekam jejak kejahatan selama tergabung dalam KKB.
Baca Juga: Pencapaian Satgas Nemangkawi Tumpas KKB Papua Selama 6 Bulan
Osimin Wenda diketahui pernah melakukan penyerangan kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat masih menjabat Kapolda Papua.
Penyerangan tersebut terjadi pada 28 November 2012, ketika rombongan Kapolda dari Wamena menuju ke Polsek Tiom, Kabupaten Lanny Jaya.
Selain itu, Osimin Wenda juga terlibat dalam penyerangan Polsek Pirime pada 27 November 2012.
Akibat kejadian tersebut, tiga anggota polisi gugur, termasuk Kapolsek Pirime saat itu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.