PAPUA, KOMPAS.TV - Anggota Pasukan Khusus (Paskhas) TNI AU dilaporkan mengalami luka serius setelah diserang oleh warga yang mengamuk di Dogiyai, Papua, pada Kamis (15/7/2021).
Komandan Korem 173/PVB, Brigjen TNI Iwan Setiawan, membenarkan adanya insiden penyerangan tersebut.
Dari kedua korban yang mengalami luka, seorang di antaranya kritis. Mereka saat ini sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.
"Dua anggota mengalami luka serius, yakni Koptu Didik Prayudi dan Kopda Atok Tri Utomo, hingga harus dilarikan ke RSUD Madi," kata Brigjen Iwan dikutip dari Antara, Jumat (16/7/2021).
Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa: TNI AD Dukung Maksimal RSPAD dan RS TNI AD Tangani Pasien Covid-19
Iwan menjelaskan, peristiwa penyerangan tersebut berawal saat sejumlah warga tepergok anggota Paskhas sedang pesta minuman keras di landasan pacu atau runway Bandara Moanemani.
Setelah itu, kelima anggota Paskhas TNI AU dari Yonko 463/Trisula itu langsung mendatangi sekelompok orang tersebut. Para anggota menegurnya dengan harapan mereka membubarkan diri.
Namun, teguran anggota Paskhas itu justru memicu kemarahan warga yang tengah pesta miras.
Mereka pun langsung melakukan penyerangan kepada petugas dengan senjata tajam.
"Akibatnya dua anggota mengalami luka serius," ucap Iwan.
Baca Juga: Polda Papua Panggil Ketua DPRD Tolikara Buntut Dugaan Pasok Senjata untuk KKB Numbuk Telenggen
Setelah melakukan penyerangan, aksi warga yang pesta miras itu tak berhenti sampai di situ. Mereka justru malah makin beringas.
Mereka melakukan provokasi terhadap warga hingga akhirnya membakar sejumlah bangunan berupa rumah dan kios yang berada di dekat lokasi.
Sebanyak, 32 bangunan berupa rumah dan kios milik warga dilaporkan ludes terbakar.
Warga pemilik kios dan rumah akhirnya terpaksa mengungsi ke kantor polisi atau Koramil terdekat karena ketakutan.
Baca Juga: Gerombolan Pesta Miras yang Rayakan Ultah Tembak Pelajar dan Merusak Mobil di Taman Sari
"Jumat pagi, Dandim dan Kapolres Nabire yang membawahi Dogiyai sedang menuju TKP melalui jalan darat," ujar Iwan.
Menurut Iwan, situasi keamanan di Dogiyai sudah nisbi kondusif dan warga sudah ada yang kembali ke rumah.
Sedangkan mereka yang masih ketakutan masih mengungsi di koramil, polsek dan pos TNI.
Baca Juga: Langgar PPKM Lima Pemuda Dibubarkan Saat Pesta Miras
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.