Polisi Tembak Mati Seorang ODGJ di Tangerang karena Coba Serang Warga

TANGERANG, KOMPAS.TV - Seorang warga Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten, berinisial MS (45) ditembak mati oleh petugas kepolisian setempat.

MS yang diduga memiliki gangguan mental atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) terpaksa ditembak karena hendak menyerang warga dan polisi.

Baca Juga: Respons Ultimatum KKB yang Ancam Tembak Mati Pendatang, Polri: Papua adalah NKRI

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu S Bintoro mengatakan, peristiwa itu terjadi berawal saat pelaku MS mencoba melakukan penyerangan terhadap warga.

Salah satu warga Desa Kronjo bernama Hapid Hidayat (21) lantas melaporkan penyerangan yang dilakukan MS tersebut kepada polisi.

"Petugas lantas datang dipimpin oleh Kapolsek Kronjo pada Minggu (27/6) sekitar pukul 19.00 WIB," kata Wahyu di Tangerang, Senin (28/6/2021).

Baca Juga: Pemerkosaan Terhadap Wanita ODGJ Terekam Kamera Tilang

Kemudian, tidak lama setelah petugas sampai di tempat kejadian perkara (TKP), pelaku pun langsung melakukan penyerangan dengan mengayun-ayunkan golok yang dipegangnya.

"Setelah sampai di lokasi, tiba-tiba pelaku datang dengan memegang sebilah golok," ujar Wahyu.

Sebelum ditembak, petugas kepolisian sudah membujuk MS agar tidak menyerang.

Alih-alih menurut, pelaku malah mengayunkan golok ke arah warga.

Baca Juga: Dokter Ungkap Fenomena 170 ODGJ di Makassar Cepat Sembuh dari Covid-19

"Beruntung dia (warga) menghindar mundur tidak kena bacokan," ucap Wahyu.

Saat terjadi serangan itu, kata Wahyu, petugas kepolisian setempat sempat mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak dua kali.

Namun, pelaku terus mengamuk dan menyerang, sehingga petugas terpaksa melumpuhkan MS dengan tembakan yang mengenai bagian pinggangnya.

Baca Juga: Kontraknya Tak Diperpanjang, Pria Berusia 86 Tahun Tembak Mati Bosnya di Pabrik Gula

"Pelaku jatuh dan dibawa langsung ke RSUD Balaraja, sesampai di sana pelaku tidak tertolong," tuturnya.

Dia menambahkan, jenazah MS langsung dibawa ke rumah duka dengan dikawal pihak kepolisian.

Rencananya almarhum akan dimakamkan sekitar pukul 10.00 WIB di TPU di Desa Pegedangan Udik.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Sasar Orang Dengan Gangguan Jiwa atau ODGJ