Penutupan Kasada untuk masyarakat umum selama pandemi ini sebelumnya juga sudah dilakukan tahun 2020.
Yadnya Kasada adalah upacara adat bagi warga Tengger yang tinggal di empat wilayah, yaitu Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang.
Ritual
Ritual Yadnya Kasada dilakukan di Pura Poten, Probolinggo, Jawa Timur.
Di Poten, warga Tengger datang dengan membawa ongkek (sesajen) yang akan dilarung ke kawah Bromo.
Di pura itu, seluruh ongkek didoakan sebelum dilarung.
Ongkek berupa hasil bumi, seperti sayuran, bunga, buah, dan hewan ternak seperti ayam dan kambing.
Prosesi larung ongkek dilakukan sekitar pukul 04.30 WIB bersama-sama seluruh perwakilan empat daerah dan dilanjutkan secara individu oleh keluarga-keluarga Tengger.
Upacara Kasada dipercayai merupakan simbolisasi rasa syukur atas rezeki berlimpah untuk warga Tengger. Ucap syukur diwujudkan dengan melempar sesajen ke kawah Bromo.
Kepala Desa Ngadas, Kabupaten Malang, Mujianto mengatakan, sementara ini perayaan Kasada tanpa wisatawan Nusantara dan mancanegara.
Hal yang menjadi utama adalah upacara bentuk rasa syukur warga Tengger tetap terlaksana dan semua dilakoni dengan protokol kesehatan demi keselamatan bersama.
Baca Juga: Update Penerima Vaksinasi Covid-19 Per 24 Juni 2021, Penerima Tahap Pertama Naik 500 Ribu Lebih
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.