Lebih lanjut, Liston menyampaikan bahwa media yang dipimpin korban selama ini memang dinilai cukup kritis dalam mengawal sejumlah kasus kejahatan.
Mulai dari penyelewengan yang dilakukan pejabat BUMN, peredaran narkoba, dan judi di Kota Siantar dan Kabupaten Simalungun. Tak terkecuali bisnis hiburan malam yang melanggar aturan.
Liston mengatakan, kasus teror terhadap jurnalis di Sumatera Utara (Sumut) belakangan marak terjadi.
Dalam sebulan terakhir, Liston mengungkapkan, ada tiga kasus teror terhadap jurnalis yang dilakukan orang tak dikenal.
Baca Juga: Beruang yang Mengamuk di Kota dan Lukai Empat Orang Akhirnya Ditembak Mati
Itu antara lain, percobaan pembakaran rumah milik jurnalis linktoday.com, Abdul Kohar Lubis di Kota Pematangsiantar.
Kemudian pembakaran mobil jurnalis Metro TV di Kabupaten Serdang Bedagai. Terakhir, pembunuhan Marasalem Harahap.
"Kasus ini menambah panjang daftar kekerasan terhadap jurnalis di Sumatera Utara dalam sebulan terakhir," tutur Liston.
Oleh karena itu, pihaknya mendesak kepada aparat penegak hukum untuk segera melakukan penyelidikan dan mengusut tuntas kasus tersebut.
Baca Juga: Terdengar 4 Kali Suara Tembakan saat Penangkapan Pengedar Narkotika di Jalan
Sebab, jika kejadian ini dibiarkan akan menjadi preseden buruk dalam proses penegakan hukum.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan pihaknya telah membentuk tim untuk menyelidiki kasus ini.
Tim yang dibentuk saat ini, kata Hadi, sudah mulai melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut. Ia berjanji akan mengusut kasus tersebut secara tuntas.
"Tim saat sedang bekerja, melakukan penyelidikan, dipimpin Dir Reskrimum, Kabid Labfor dan Kapolres Simalungun, mohon doanya agar segera terungkap," ujar Hadi.
Baca Juga: Akan Dilaporkan Soal Liputan "Tim Mawar dan Rusuh Sarinah", Ini Kata Pemred Majalah Tempo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.