Tempat tidur itu akan ditempatkan di kamar-kamar perawatan atau isolasi yang sudah ada. Jadi, satu kamar yang selama ini diisi dua tempat tidur nantinya akan diisi tiga tempat tidur.
Jika penambahan tersebut belum cukup, pengelola RSD Wisma Atlet juga berencana menggunakan tower 8 dan tower 9 di Wisma Pademangan.
Sebelumnya, kedua tower dimanfaatkan untuk karantina WNI yang baru kembali dari luar negeri. Jika kedua tower itu harus digunakan, maka warga yang menjalani karantina akan dipindah ke fasilitas lain seperti hotel.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Corona, Satgas Covid-19 Buka Tower 8 Wisma Atlet Kemayoran
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengatakan, wilayah DKI Jakarta sedang memasuki fase genting penyebaran penularan Covid-19. Penambahan kasus Covid-19 terjadi secara signifikan setelah libur Lebaran 2021.
"Jakarta memasuki fase yang amat genting," kata Anies dalam keterangan suara, Minggu (13/6/2021).
Bila tidak mengambil tindakan untuk menekan penularan Covid-19, Anies menyebut, Jakarta berpotensi mengalami kesulitan. Kemungkinan fasilitas kesehatan di DKI Jakarta kembali kolaps seperti pada Februari 2021 lalu.
"Bila kita tidak melakukan tindakan, maka kita berpotensi menghadapi kesulitan karena fasilitas kesehatan mungkin akan menghadapi jumlah yang tak terkendali apabila pasien, apabila orang yang harus ditangani meningkat secara drastis," ucap dia.
Kasus Covid-19 di Jakarta dalam dua pekan terakhir memang mengalami lonjakan tinggi.
Kata Anies, kasus aktif di Jakarta minggu lalu 6 Juni 2021 adalah 11.500, dan pada hari ini (13/6/2021) menjadi 17.400, ada penambahan sebesar 50 persen. Sementara BOR di DKI sudah mencapai 75 persen dari kapasitas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.