Artinya, masyarakat yang ada di Kabupaten Kudus maupun daerah lain di Jawa Tengah mesti sadar dan lebih peduli terhadap ancaman penyebaran kasus Covid-19 yang semakin cepat.
Baca Juga: Ganjar Sebut Varian Delta India Masuk Kudus, Masyarakat Diminta Jangan Kucing-kucingan
"Saya mengusulkan kalau perlu lima hari semua di rumah saja tidak usah ke mana- mana, guna mengendalikan penyebarannya," ucap Ganjar.
"Saya membutuhkan dukungan masyarakat dan kalau masyarakat tidak mendukung ini nanti kucing- kucingan terus. Ingat varian baru (varian India) saat ini sudah masuk di Kudus."
Ganjar menambahkan, masyarakat karena itu harus disiplin menerapkan protokol kesehatan atau prokes, terutama saat berada di antara banyak orang. Juga jangan sekali-kali melepas masker.
Menurut Ganjar, upaya memutus mata rantai penyebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus harus dilakukan dengan cara bekerja sama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah dan Pemerintah Pusat.
Baca Juga: Lonjakan Covid-19 di Kudus, Ganjar Cek Rusunawa Tempat Isolasi Mandiri
Nantinya, Pemprov Jateng dan Pemerintah Pusat akan berkomunikasi dengan daerah lain yang berada di sekitar Kabupaten Kudus.
Itu seperti Kabupaten Grobogan, Demak, Pati dan kabupaten atau kota lainnya agar mendukung gerakan di rumah saja guna membatasi mobilitas masyarakat.
"Hari ini, Kabupaten Grobogan sehari ini di rumah saja dan aktivitas mereka sepi," tutur Politikus PDI Perjuangan tersebut.
"Itu contoh- contoh saja. Bagi mereka yang tidak taat akan dilakukan operasi yustisi protokol kesehatan."
Baca Juga: Tak Dapat Dukungan PDIP, Ganjar Dinilai Tetap Miliki Peluang Besar di Pilpres 2024
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.