Usai dibegal disertai penganiayaan, Yadi kemudian ditolong oleh warga sekitar lokasi kejadian. Saat hari sudah terang, ia mendatangi Polsek Baki untuk melaporkan peristiwa yang dialaminya.
Baca Juga: Di Karawang, Pemudik Kelabui Petugas Berpura-pura Jadi Driver Ojol Agar Lolos Penyekatan
Azhar mengatakan, pelaku pembegalan terhadap Yadi berjumlah satu orang alias tunggal.
"Pelaku tunggal, (korban) tidak dikeroyok. Informasi hari ini, (pelaku) tunggal," kata Azhar.
Setelah menerima laporan dari korban,
Azhar mengatakan, pihaknya langsung merujuk korban ke Puskesmas Baki untuk mendapatkan perawatan dan visum.
"Setelah korban ke Polsek otomatis diantar anggota jaga ke Puskesmas Baki untuk dilakukan visum dan diperiksa. Dia (korban) mengalami luka-luka," kata Azhar.
Baca Juga: Polisi Tangkap Wanita Pengirim Sate Bersianida yang Tewaskan Anak Pengemudi Ojol
Lebih lanjut, Azhar menuturkan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas pelaku.
Selain itu, Azhar mengatakan, polisi juga tengah menyelidiki cara pelaku mendapatkan nomor HP korban, yang kemudian digunakan untuk melakukan order secara offline.
"Karena HP-nya kan juga dibawa pelaku. Jadi untuk mendalami ke situ, siapa yang nelpon, baru didalami," ucap Azhar.
Baca Juga: Viral Ojol di Yogyakarta Dapat Order Fiktif hingga Rp 1 Juta, Ini Tanggapan Gojek
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.