Padahal, polisi sempat menodongkan senjata api dan memberi peringatan.
Terjebak di luar pagar, pria tersebut memutuskan untuk meninggalkan lokasi dengan berjalan santai.
Parang yang tadi digunakan untuk memukul gerbang masih ditenteng.
Polisi langsung mengejar dan meringkus pelaku tak jauh dari Mapolresta Yogyakarta hingga akhirnya ia berhasil dilumpuhkan oleh sejumlah anggota kepolisian tanpa perlawanan.
Baca Juga: Bawa Parang, Pria Misterius Berambut Gondrong Serang Mapolresta Yogyakarta
Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja menjelaskan dari hasil pemeriksaan awal, pria misterius tersebut diduga mengalami gangguan jiwa.
Sebab, pria berusia 40 tahun itu tampak linglung saat dimintai keterangan.
"Dari pemeriksaan awal, yang bersangkutan halusinasi, mendengarkan suara-suara," kata Timbul.
Saat digeledah, pria berinisial K tersebut tak membawa senjata maupun benda lain yang mencurigakan Polisi juga tak menemukan kartu identitas diri.
"Ia mengaku dari Tuban, Jawa Timur," imbuh Timbul.
Terkait motif pelaku melakukan penyerangan, polisi masih melakukan pendalaman.
Baca Juga: Polisi Diserang di Pos Lalu Lintas, Pelaku Miliki Riwayat Gangguan Kejiwaan
"Kami lakukan pemeriksaan tindak lanjut untuk mengungkap motifnya," kata Timbul.
Untuk mencegah kejadian serupa, Mapolresta Yogyakarta akan melakukan pengetatan pengawasan.
Petugas bakal memperketat siapapun yang akan memasuki Mapolresta Yogyakarta.
"Kami tidak ingin mengambil risiko," tegas Timbul.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.