Orang dalam telepon mengonfirmasi pesanan sebesar Rp 1,07 juta itu.
Mukhoini sedikit lega ketika pemesan dapat mengonfirmasi pesanannya. Dia akhirnya mengantarkan pesanan tersebut ke alamat yang dituju: rumah bertingkat.
Mukhoini lantas memotret rumah itu dan mengirimkannya kepada customer, tetapi dibalas lokasinya masih harus bergeser, rumah berpagar hijau jelas pemesan. Mereka berkomunikasi melalui chat.
Tak menemukan pemesan, Mukhoini hanya bisa pasrah dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak Gojek.
Untung uang milik driver itu sudah diproses pihak Gojek, jelas Dewo, dan dikembalikan ke saldo driver.
Sementara itu, makanan yang dipesan dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan.
Respons Gojek
Menanggapi kejadian tersebut, Rosel Lavina, VP Corporate Affairs Food Ecosystem Gojek mengecam perbuatan yang merugikan mitra driver.
Rosel menjelaskan mitra yang mendapatkan pesanan tetapi tak dapat mengantarkan pesanan tersebut ke tangan pelanggan karena prank atau tindakan yang merugikan dapat mengklaim pesanan tersebut ke kantor Gojek.
Baca Juga: Satpam Kompleks Ditetapkan Jadi Terangka Atas Pemukulan Terhadap Driver Ojol di Tangsel
"Langsung menyumbangkan pesanan tersebut ke Panti Asuhan atau Panti Jompo sesuai dengan ketentuan SOP yang berlaku untuk mendapatkan penggantian atas kerugian yang dialami," kata Rosel kepada Kompas.com, Jumat (4/6/2021).
Sementara itu, Arum Kurniasih Prasodjo, Head of Regional Corporate Affairs Gojek menjelaskan driver di Yogyakarta yang mendapatkan pesanan fiktif tak mengalami kerugian secara materi.
Arum menjelaskan, Gojek menggunakan teknologi Super Partner GoFood. Pesanan yang dibuat pelanggan akan langsung diterima oleh merchant penyedia makanan.
Driver tidak perlu membayar tunai karena pembayaran ke merchant dilakukan melalui saldo akun driver Gojek.
"Seharusnya mitra driver menerima uang tunai dari pelanggan. Namun, setelah driver Gojek melaporkan order fiktif, pihak Gojek langsung mengembalikan saldo akun mitra driver dan memblokir akun pelanggan yang membuat pesanan tersebut," ujar dia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.