Kompas TV regional peristiwa

Tiga Anggota TNI Marah karena Diminta Pulang dari Warung, Tembak Suami Pegawai Hingga Tewas

Kompas.tv - 4 Juni 2021, 14:43 WIB
tiga-anggota-tni-marah-karena-diminta-pulang-dari-warung-tembak-suami-pegawai-hingga-tewas
Ilustrasi jenazah korban pembunuhan (Sumber: Pixabay)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Iman Firdaus

TANAH BUMBU, KOMPAS.TV - Kepala Penerangan Kodam VI/Mulawarman Letkol Taufik Hanif, mengatakan ada tiga oknum anggota TNI yang datang ke warung biliar pada Rabu, 2 Juni 2021 dini hari.

Adalah oknum TNI berinisial Pratu TA, Praka HRT dan Praka MS yang mendatangi warung yang berada di Jalan Transmigrasi Kilometer 8, Desa Sari Gadung, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu itu.

Baca Juga: Usai Bunuh Tukang Bangunan, KKB Tembaki TNI-Polri yang Datangi Lokasi Kejadian

"Mereka datang menggunakan dua motor. Ketiganya tidak pakai pakaian dinas," kata Letkol Taufik Hanif dalam keterangan resminya yang dikutip dari Kompas.com pada Jumat (3/6/2021).

Letkol Taufik mengatakan, ketiga anggota TNI tersebut datang hampir pukul 03.00 Wita. Ketika itu, warung biliar sudah mau tutup.

Oleh salah seorang pekerja berinisial R, ketiga anggota TNI itu diminga diminta untuk pulang. Karena tidak terima, mereka pun marah kepada R.

"Mereka marah saat diminta pulang karena warung akan ditutup," ujar Taufik.

Baca Juga: Pengamat: Panglima TNI Baru Harus Bisa Mengatasi Ancaman Hybrida

Di tengah kemarahannya itu, salah satu oknum anggota TNI sempat menyiram R dengan minuman.

Suami R berinisial HJ yang berniat menjemput sang istri lantas melihat kejadian penyiramana itu. Ia pun segera mendatangi ketiga anggota TNI tersebut dengan maksud hendak menegurnya.

Ketika itu, cekcok antara kedua belah pihak tak terhindarkan. Saat cekcok masih berlangsung, salah satu oknum anggota TNI keluar dari warung.

Ternyata oknum anggota TNI itu menuju sepeda motor miliknya untuk mengambil senjata laras panjang.

Baca Juga: Pengamat Militer ISESS Anggap Yudo Margono Lebih Layak Dipilih Jokowi sebagai Panglima TNI

Setelah itu, korban ditembak di bagian perut kanan dan pangkal paha kanan hingga ambruk.

Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan Polres Tanah Bumbu, petugas kepolisian menemukan selongsong peluru kaliber 5,56.

Temuan itu membuat Polres Tanah Bumbu langsung berkoordinasi dengan Dandim 1022/Tanah Bumbu karena diduga kuat pelakunya adalah oknum anggota TNI.

"Sudah kami tahan, semua prajurit yang ada di TKP dalam penyelidikan. Satu senjata laras panjang sudah kami amankan," kata Letkol Taufik.

Baca Juga: Pengamat: Andika Perkasa Berpeluang Tinggi Jabat Panglima TNI

Dengan demikian, terungkap sudah pelaku lenembakan terhadap korban HJ (25), warga Jalan Karang Jawa, Desa Barokah, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Sebelumnya, sempat beredar informasi bahwa korban HJ tewas ditembak oleh orang tak dikenal (OTK).

Kejadian penembakan itu terjadi di sebuah warung di Jalan Transmigrasi Kilometer 8, Desa Sari Gadung, Kecamatan Simpang Empat, Tanah Bumbu pada Rabu (2/6/2021) dini hari.

Korban tewas setelah mengalami luka tembak di bagian perut sebelah kanan dan pangkal paha sebelah kanan. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namaun nyawanya tertolong.

Baca Juga: Lantamal III Tabur Bunga Peringati 40 Hari Gugurnya Prajurit TNI KRI Nanggala-402

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x