Tak hanya itu, pihak sekolah juga harus meminta pendapat orang tua murid terkait pelaksanaan tersebut.
Sekolah, kata Dedi dapat mengajukan pertanyaan apakah orang tua memilih untuk PTM terbatas atau tetap memilih pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Baca Juga: Pemda Bone Bolango Akan Evaluasi Belajar Tatap Muka Jika Gorontalo PPKM
Lebih lanjut dia mengatakan, kebijakan PTM diberikan setelah melihat kondisi terkini. Sebanyak 68 persen pegawai pelayanan publik termasuk tenaga pengajar atau guru di Jabar sudah menjalani vaksinasi Covid-19 tahap dua.
Sebelumnya Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim meminta agar kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah-sekolah segera dilakukan.
Nadiem beralasan masa depan Indonesia sangat bergantung pada sumber daya manusia (SDM).
"Tidak ada tawar-menawar untuk pendidikan, terlepas dari situasi yang kita hadapi," kata Nadiem Rabu (2/6/2021).
Nadiem mengaku dirinya memahami kekhawatiran yang dirasakan para pendidik dan orang tua terutama terkait kesehatan dan keselamatan.
Namun, juga terdapat berbagai risiko dan dampak jangka panjang terutama bagi para peserta didik jika PTM terbatas tidak dilaksanakan.
Baca Juga: Nadiem Makarim Ngotot Sekolah Tatap Muka Dimulai Juli: Tak Ada Tawar Menawar untuk Pendidikan!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.