BANDUNG, KOMPAS.COM - Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat mengizinkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada awal tahun ajaran 2021/2022.
Kepala Disdik Jabar Dedi Supandi mengungkapkan pihaknya kini tengah mempersiapkan PTM terbatas mengingat tahun ajaran baru akan dimulai Juli 2021.
Dedi meminta sekolah-sekolah agar dapat mempersiapkan sarana dan prasarana secara maksimal, yakni kapasitas ruangan yang memadai dan sirkulasi udara yang baik.
"Wajib mempersiapkan sarana pembelajaran tatap muka dengan baik sekaligus juga menyiapkan pembelajaran daringnya," kata Dedi yang dikutip dari laman resmi Pemprov Jabar, Kamis (3/6/2021).
Dalam kesempatan itu, dia menegaskan, nantinya PTM terbatas ini akan dilaksanakan dengan menegakkan protokol 5M seperti yakni wajib mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Mulai Digelar, Ini Protokol Kesehatan yang Harus Dijalankan
Sementara untuk anak yang sakit, Dedi menuturkan tidak diperkenankan untuk mengikuti PTM.
Selain itu, menurut penjelasannya, pelajaran tertentu saja yang nantinya akan diberikan izin melaksanakan PTM terbatas, seperti misalnya pelajaran praktikum.
Di sisi lain, meski telah diizinkan untuk melaksanakan PTM terbatas, Dedi mengungkapkan untuk pelaksanaannya tetap bergantung pada kesiapan masing-masing sekolah.
"Intinya kami izinkan namun kebijakan akhir ada pada kepala sekolahnya masing-masing," ujar dia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.