Sejak saat itu, kata Fakhiri, Densus 88 menemukan keberadaan mereka di Merauke.
"Dari informasi awal mereka memang pernah melakukan aksi tapi gagal sehingga termonitor oleh kita," ujarnya, Minggu (30/5/2021).
Dari hasil pemantauan, aparat keamanan memutuskan untuk melakukan penangkapan.
"Teman-teman dari Densus terus me-monitoring kelompok ini dan sudah cukup lama mengendus kegiatan kelompok ini di Merauke, sehingga minggu lalu diputuskan kita melakukan penangkapan beberapa orang yang terkait dengan kasus teror di Makassar," kata Fakhiri.
Dalam penangkapan tersebut, kata Fakhiri, ada sejumlah benda yang turut diamankan. Namun, Fakhiri belum mau memerincinya. Ia hanya memastikan ada busur panah dan senjata api yang diamankan Densus 88 dari penangkapan tersebut.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap 10 Teroris, Diduga Akan Serang Gereja di Merauke
Menurut Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Merauke, AKBP Untung Sangaji, para terduga teroris yang ditangkap tersebut berencana melakukan penyerangan terhadap rumah ibadah di Merauke.
Tapi, lanjut Untung, para terduga teroris itu belum melangsungkan aksinya karena personel keamanan telah berjaga di sejumlah tempat ibadah.
"Mereka mau tembak-tembak atau taruh bom di gereja tapi kita (aparat keamanan) sudah penuh (berjaga) di gereja," kata Untung dilansir dari Kompas.com, Sabtu (29//5/2021).
Baca Juga: Densus 88 Tangkap 10 Terduga Teroris di Merauke yang Diduga Berencana Serang Gereja
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.