Setelah itu, Gusti Retno menyaksikan fenomena gerhana bulan.
"Beliau duduk menyaksikan bulan. Bulannya kelihatan hanya kecil. Beliau duduk agak sebelah belakang saya. Ternyata saya toleh (belakang) beliau masuk ke kamar mandi lagi," ungkap Gusti Moeng dilansir dari Kompas.com.
Setelah ditunggu cukup lama, karena tidak kembali, Gusti Moeng meminta kerabat yang lain mendatangi ke kamar mandi.
Mereka melihat Gusti Retno sudah dalam kondisi lemas.
Baca Juga: Putri PB XIII GRAy Koes Isbandiyah Wafat
"Setelah ke kamar mandi melihat Gusti Retno lemas sekali," kata dia.
Sebelum meninggal diduga serangan jantung, Gusti Retno sempat dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Serangan jantung itu sudah Istighfar terus. Betul-betul cepat sekali 10 menit itu kejadiannya. Meninggalnya di puskesmas," kata Gusti Moeng.
Adapun jenazah Gusti Retno dimakamkan di Makam Raja-Raja Mataram di Pajimatan Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada pukul 11.00 WIB jelang siang tadi.
Baca Juga: Dugaan Dua Putri Keraton Solo Dikurung di dalam Keraton, Polisi: Silakan Diselesaikan Internal
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.