Saat insiden itu, lanjut dia, mesin pesawat masih dalam kondisi hidup dan belum dimatikan.
Usai mengalami tabrakan, pilot pun akhirnya mematikan mesin.
"Jadi mesin itu dimatikan, bukan mati karena menabrak garbarata itu," terangnya.
Sementara kondisi tangga belalai hanya rusak ringan dan tetap dapat beroperasi normal.
Adapun pesawat tersebut membawa 4 kru dan 119 penumpang.
Dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, pesawat itu mendarat di Bandara Ngurah Rai sekitar pukul 09.22 Wita.
Lalu, insiden tersebut terjadi delapan menit kemudian.
Baca Juga: Belasan Keluarga Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Gugat Boeing
Sementara itu, Taufan masih menunggu hasil investigasi pihak otoritas bandara wilayah V yang masih menginvestigasi.
"Pesawat sudah dipindahkan ke area apron lain dan sedang dalam investigasi. Investigasi lanjutan dilaksanakan oleh otoritas bandara wilayah IV dengan membawa bukti awal," kata dia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.