Sementara penumpang di belakang sebelah kanan, menembak berkali-kali ke bagian punggung dan kepala.
Akibat tembakan ini, Epi terluka di bagian punggung dan kepala.
Selain mengarah ke kepala dan punggung, tembakam tersebut ternyata juga meleset hingga merusak bagian jendela mobil.
Epi juga sempat dipukul dan ditarik bajunya. Sadar ada yang tidak beres, lantas Epi memutuskan keluar dari mobil dan mengajak mereka berduel.
Epi menuturkan, lingkungan sekitar atau kondisi jalan saat kejadian sangat sepi, gelap gulita, dan jauh dari pemukiman penduduk.
Baca Juga: Kronologi Oknum TNI Tembak Leher Driver Taksi Online hingga Dibuang di Kebun Sawit, Ngeri
Saat diajak berduel oleh Epi di luar mobil, empat orang tersebut malah melarikan diri masuk ke dalam hutan.
"Mungkin enggak sangka saya masih bisa melawan, sebelumnya di dalam mobil juga sempat saya tangkis," kata Epi.
Usai kejadian tersebut, Epi langsung bergegas pulang ke rumahnya. Ia baru melaporkan kejadian tersebut ke Polres Lebak keesokan harinya.
Belakangan diketahui, senjata yang ditembakkan ke arah Epi ternyata airsoft gun dari peluru yang berceceran di dalam mobilnya.
Baca Juga: Anggota TNI Diduga Tembak Sopir Taksi Online, Kapenrem Garuda Hitam: Pelaku Gunakan Peluru Karet
Selain peluru, juga ditemukan benda yang diduga alat setrum yang dibungkus plastik.
Sementara Polres Lebak mengkonfirmasi sudah menerima laporan tersebut. Laporan diterima oleh penyidik piket dari Unit PPA.
"Sudah diterima dan sedang diproses," kata petugas piket PPA Satreskrim Polres Lebak, Brigadir Limbong.
Baca Juga: Reza Smash Bertemu Sopir Taksi Online yang Viral, Lunasi Utang dan Beri Uang Lebih
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.