BEKASI, KOMPAS.TV - Pasangan suami istri bernama Suwardi (70) dan Suparni (60) tewas setelah terjebak tak bisa menyelematkan diri dari kebakaran yang melanda rumah mereka.
Kebakaran hebat melanda rumah tinggal keduanya di Jalan Melati Ujung 4 nomor 435/436, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/5/2021).
Jenazah Suwardi dan Suparni ditemukan di bawah tangga rumah dalam kondisi berpelukan.
Baca Juga: Karena Cemburu, Seorang Pria Tega Membakar Kekasihnya Hingga Meninggal Dunia
Andi (35), tetangga korban, mengungkapkan api pertama kali terlihat oleh pedagang yang sedang melintas sekitar pukul 02.00 WIB. Asap membumbung tinggi dari bagaian rumah yang terbakar.
"Dari situ pedagang itu berteriak dan membuat korban yang sedang tidur bangun dan keluar untuk berusaha memadamkan api dengan alat seadanya," kata Andi seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Kobaran api rupanya semakin membesar hingga merambat ke bagian rumah lainnya milik Muhammad Syah.
Beruntung, keluarga Syah sempat melarikan diri dan melaporkan kepada petugas pemadam kebakaran.
”Api masih membesar dan petugas damkar datang langsung mematikan api tersebut,” katanya.
Petugas yang mendapatkan informasi itu, langsung mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran dan dalam waktu beberapa jam api dijinakan.
Nahas setelah api dipadamkan, penghuni yang rumahnya terbakar api pertama kali sudah tidak bernyawa. Jenazah suami istri ditemukan di bawah tangga.
Jasad pensiunan PT Tancho bersama istrinya tersebut dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk penyidikan.
Baca Juga: Larangan Mudik Berakhir, Aturan Pengetatan Perjalanan Berlaku 18–24 Mei 2021
Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Tambun, Iptu Han Berlian menuturkan, api menghanguskan dua rumah warga dan dua korban jiwa meninggal dunia dalam kebakaran ini.
Korban meninggal dunia merupakan pasangan lanjut usia yang tak berhasil menyelamatkan diri karena tengah tidur di lantai dua rumahnya.
”Jadi posisinya lagi tidur, saat terbangun api sudah besar dan tidak bisa menyelematkan diri. Kedua korban ditemukan meninggal berpelukan di bawah tangga," jelas dia.
Adapun penyeban kebakaran, kata Berlian, diduga akibat arus konsleting listrik.
"Dugaan sementara akibat arus pendek, atau konsleting listrik,” katanya.
Saat ini lokasi kebakaran itu sudah dipasangi garis polisi. Petugas Kepolisian juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna melakukan penyelidikan.
"Beberapa saksi sudah diminta keterangan, kasus ini masih lidik,” katanya.
Baca Juga: 75 Pegawai KPK Serukan Perlawanan, Firli Bahuri Dilaporkan ke Dewan Pengawas
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.