Kompas TV regional peristiwa

KKB Berulah Lagi, Kali Ini Bakar Sekolah, Puskesmas, hingga Rusaki Jalan dan Jembatan

Kompas.tv - 4 Mei 2021, 14:27 WIB
kkb-berulah-lagi-kali-ini-bakar-sekolah-puskesmas-hingga-rusaki-jalan-dan-jembatan
KKB kembali beraksi bakar gedung sekolah dan Puskemas di Kabupaten Puncak, Papua. (Sumber: Istimewa via Tribunnews.com)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Iman Firdaus

Sehari setelah kejadian tersebut, Kepala Distrik Ilaga Utara tiba di Kampung Kimak untuk melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.

Kemudian, kata Kamal, Joni Elatotagam kembali mendapat telepon dari saksi lainnya bahwa gedung SD Mayuberi juga dibakar oleh KKB.

"Joni Elatotagam mengambil langkah pada hari Senin 3 Mei 2021 mendatangi Polres Puncak untuk melaporkan hal tersebut kepada pihak Kepolisan," ujarnya.

Baca Juga: Kapolda Papua Sebut 6 KKB yang Masih Aktif, Lekagak Telenggen hingga Egianus Kogoya

Joni Elatotagam, kata Kamal, lantas manyampaikan bahwa ada tiga titik yang dirusak oleh KKB yaitu Jalan Kimak, Jalan Tagaloa, dan Jalan Wuloni Pintu Angin.

"Selain itu, informasi yang didapat bahwa jalan tersebut digali dengan kedalaman 25-40 centimeter," ucap Kamal.

Kamal menuturkan, perusakan jalan tersebut berdasarkan keterangan Joni Elatotagam kemungkinan bertepatan dengan waktu pembakaran Gedung Puskesmas dan Gedung SD Mayuberi.

Baca Juga: 6 KKB Masih Aktif Tebar Teror, Kapolda Papua: Kami akan Tangkap kalau Melawan akan Kami Lumpuhkan

Menurutnya, aksi pembakaran dan perusakan fasilitas publik tersebut dilakukan simpatisan KKB yang jumlahnya cukup banyak.

Mereka dibagi dalam beberapa kelompok dalam melakukan aksi perusakan tersebut.

"Saat kelompok pertama melakukan pembakaran Puskesmas dan dilanjutkan membakar SD Mayuberi, kelompok lain bertugas merusak tiga titik Jalan Mayuberi, Jalan Kimak, Jalan Wuloni," ucapnya.

Baca Juga: Pasukan Denjaka Disebut Telah Tiba di Papua untuk Tumpas KKB, Ini Kata Marinir dan TNI AL

"Sedangkan kelompok yang bersenjata berada di pinggir jalan mengamankan simpatisan yang bekerja merusak fasilitas umum tersebut."




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x