PATI, KOMPAS.TV - Jagat media sosial belakangan ini ramai dengan viralnya sebuah video yang memperlihatkan warung makan ambruk ke selokan.
Dalam video itu, tampak sejumlah pembeli ikut tercebur ke dalam selokan hingga berlumuran lumpur berwarna hitam pekat.
Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Facebook Zacky Wahyudhi pada Jumat (30/4/2021).
"Warung Ambruk. Tidak kuat menahan beban kapasitas pengunjung Mokel Berjamaah di bulan Ramadhan. Lokasi : Kabupaten Pati Jawa Tengah," tulis Zacky dalam unggahannya.
Video serupa juga dibagikan oleh akun Twitter @AbroyyB. Twit itu pun telah ditayangkan lebih dari 165.000 kali sejak diunggah pada Kamis (29/4/2021).
"Teguran di tengah puasa Wgwgwg," tulis twit dari akun @AbroyyB.
Baca Juga: Bukan Monster, Tubuh Orang Ini Menghitam karena Warung Tongkrongan Ambrol dan Nyemplung Got
Kronologi Kejadian
Pemilik warung yang ambruk itu, Dewi, membenarkan peristiwa tersebut.
Warungnya yang terletak di wilayah Desa Kebonsawahan, Kecamatan Juwana, Pati, ambruk ke selokan yang ada di bawahnya pada Kamis (29/4/2021).
"Kejadiannya benar, kemarin (Kamis) sekitar jam 10 siang pas puasa ini," ujar Dewi, Sabtu (1/5/2021), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
20 Orang di Warung
Dewi mengatakan, kejadian itu bermula saat ada 6 orang laki-laki yang sedang menyantap makanan di warungnya.
Setelah itu, datang lagi beberapa orang yang tidak lain adalah rekan dari 6 orang tersebut.
"Kalau enggak salah ada 9 orang. Mereka sebenarnya sudah selesai jajan dan sudah bayar, terus datang lagi temannya, jadi total di warung itu ada 20-an orang," ujar Dewi.
"Langsung masuk ke warung terus salaman sama teman-temannya, setelah itu langsung kejadian, ambruk, tapi cuma yang bagian samping saja," jelas dia.
Baca Juga: Warga Usir Ibu Wati yang Viral Usai Tuduh Tetangganya lakukan Pesugihan Babi Ngepet
Tercebur Selokan Badan Penuh Lumpur
Menurut Dewi, puluhan orang itu menempatkan diri di titik yang sama, yaitu di pinggir sebelah kiri warung.
Entah kayu penyangga yang tidak kuat menahan beban atau adanya faktor lain, mereka pun basah kuyup tercebur ke dalam selokan lantaran warung ambrol.
"Yang masuk ke selokan enggak semua, paling sekitar 15 orang saja, mereka itu orang pelayaran, habis ngelayar gitu katanya," kata Dewi.
Dia mengungkapkan, tidak ada korban dari kejadian tersebut.
Namun, ada salah seorang yang harus "berubah wujud" lantaran badannya hitam berlumur lumpur dari selokan.
"Ada satu yang parah karena semua badannya hitam kena lumpur setelah kecemplung di selokan, tapi enggak ada korban yang terluka," ujar Dewi.
Dewi mengaku perlu merogoh kocek hingga jutaan untuk memperbaiki warungnya itu.
Sempat ada tawaran ganti rugi yang diberikan, namun Dewi menolaknya.
"Habisnya kemarin itu Rp 7 juta, itu baru kayu-kayu, yang lain-lainnya belum kehitung. Mereka menawarkan ganti rugi, tapi sama saya enggak usah, saya perbaiki sendiri yang penting semuanya selamat," kata Dewi.
Baca Juga: Kocak!! Disuruh Nanya, Petani Ini Malah Minta Truk ke Jokowi, Ini Reaksi Presiden!!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.