Bungkusan sate itu lantas dibawa pulang Bandiman ke rumahnya di Salakan, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca Juga: Adik Kandung Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Kombes Zulfikar Tarius, Meninggal Dunia
Ketika waktu berbuka puasa tiba, Bandiman menyantap sate ayam plus lontong itu bersama istri dan kedua anaknya.
Waktu itu, Bandiman dan anak pertamanya hanya memakan dua tusuk sate tanpa diberi bumbu.
Sedangkan istrinya, Titik Rini (33), dan putranya, Naba Faiz Prasetya (8), menyantap sate disertai bumbu.
Tanpa diduga, istri dan putranya merasakan lidahnya pahit usai menyantap sate menggunakan bumbu. Tak lama kemudian, mereka seketika tergeletak.
Keduanya kemudian segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Yogyakarta.
Baca Juga: Wakapolda DIY Sebut Oknum Polisi Penghina Awak Kapal KRI Nanggala 402 Depresi karena Belum Menikah
Beruntung, nyawa Titik bisa diselamatkan oleh tim medis. Akan tetapi berbeda denhan nasib Naba. Dia meninggal pada Minggu malam.
Lebih lanjut, Suyanto mengatakan, terkait pengirim sate yang merupakan seorang wanita, Bandiman tidak menanyakan namanya.
"Tukang ojek ini tidak menanyakan identitas pengirim. Perempuan, tetapi diatasnamakan Hamid," ucapnya.
Suyanto menambahkan, pihaknya sedang melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baca Juga: Prajurit TNI AL Sempat Datangi Polsek Kalasan Minta Klarifikasi Aipda FI yang Hujat Kru Nanggala 402
Sampel makanan yang membuat korban muntah hingga meninggal, juga telah disimpan.
Catatan: artikel ini mengalami perubahan sebagian pada badan berita dikarenakan sebelumnya ada salah persepsi dari penulis yang menyebabkan salah pengertian bagi pembaca. Kami meminta maaf atas kelalaian tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.