PALEMBANG, KOMPAS TV - JT, pria yang menganiaya perawat Rumah Sakit Siloam Palembang berinisial CRS buka suara terkait perbuatannya.
Dalam pengakuannya, JT mengaku kelelahan, sehingga memicu emosi yang berujung pada penganiayaan terhadap CRS.
Baca Juga: Mengaku Polisi, Pria Penganiaya Perawat RS Siloam Ternyata Ini Profesinya di Palembang
JT kelelahan karena selama beberapa hari menjaga anaknya yang dirawat di rumah sakit tersebut.
Seperti diketahui, anak JT dirawat di RS Siloam Palembang karena menderita radang paru-paru.
"Saya sudah kelelahan, sudah berapa hari saya harus menjaga anak saya," kata JT dikutip dari Kompas.com pada Minggu (18/4/2021).
JT mengatakan, emosinya tiba-tiba tersulut ketika melihat perawat mencabut jarum infus dari tangan anaknya hingga berdarah.
Baca Juga: Istri Penganiaya Perawat RS Siloam Terancam Digugat Usai Mengaku Owner Perusahaan Kosmetik
"Mohon maaf, saya emosi sesaat. Saya mengakui sudah melakukan tindakan di luar kendali," ujarnya.
Insiden penganiayaan oleh JT kepada perawat yang melepas infus anaknya di Rumah Sakit Siloam Palembang itu terjadi pada Kamis (15/4/2021).
Ketika itu, pelaku JT melihat tangan anaknya berdarah saat infus dilepas. Sontak, JT menampar korban CRS. Lalu, JT meminta CRS bersujud untuk meminta maaf kepada keluarganya.
CRS lantas menuruti permintaan JT. Saat CRS bersujud, JT langsung menendang perut perawat perempuan itu hingga tersungkur.
Baca Juga: Penganiaya Perawat RS Siloam Sriwijaya Palembang Dijerat Pasal Berlapis
Tak hanya itu, pelaku JT bahkan menjambak rambut korban. Ketika rekan CRS hendak melerai, JT justru semakin marah. Ia bahkan mengaku-aku sebagai polisi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.