Menurut dia, ceruk di kalangan milenial masih sangat terbuka lebar bagi seluruh nama yang beredar di bursa Cagub Jatim.
Baca Juga: Mensos Risma Menginap di Biara, Disambut Para Suster di Larantuka
"Di survei elektabilitas, 33,8 persen masih menjawab tidak tahu atau tidak menjawab. Dengan jumlah sebanyak ini, yang bisa merangkul mereka bisa menyalip di tikungan akhir," ucapnya.
Direktur SSC, Edy Marzuki, mengatakan dengan perolehan angka elektabilitas 26,8persen, posisi Khofifah sebenarnya rawan.
Sebab, sebagai petahana yang sudah setahun lebih memimpin Jatim, harusnya elektabilitas Khofifah berada di atas 35 persen.
"Sehingga menurut saya bayang-bayang Risma di posisi kedua cukup mengancam. Jika Risma gagal di panggung nasional, bisa jadi PDIP akan mendorong Risma ke Jatim," ujar Edy.
Baca Juga: Khofifah: Pengendalian Covid-19 di Jawa Timur Cukup Signifikan dari Pelaksanaan PPKM
Sebagai informasi, survei ini digelar pada 5 sampai 25 Maret 2021. Responden menyasar kelompok milenial.
Rinciannya, calon pemilih di atas usia 17 tahun sebanyak 1.070 responden yang tersebar di seluruh daerah atau 38 kabupaten dan kota di Jatim.
Responden survei dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 3 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Baca Juga: Polda Jatim Bongkar Produsen Regulator Elpiji Tak Sesuai SNI
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.