Kompas TV regional berita daerah

BMKG Sebut Potensi Tsunami di Madura Belum Tentu dalam Waktu Dekat, Ini Penyebabnya

Kompas.tv - 12 April 2021, 09:25 WIB
bmkg-sebut-potensi-tsunami-di-madura-belum-tentu-dalam-waktu-dekat-ini-penyebabnya
Ilustrasi tsunami yang disebut BMKG bakal menghantam kawasan Pulau Madura tepatnya di Kabupaten Sumenep. (Sumber: kompas.com)
Penulis : Gading Persada | Editor : Iman Firdaus

Faktor kedua ialah patahan flores, yang ada di Flores sampai Bali. Sedangkan yang ke tiga tumpukan lempeng di subduksi (zona) selatan Pulau Jawa.

Menurut dia, dari ketiga faktor itu yang perlu diwaspadai adalah faktor patahan kambing.

"Kalau faktor patahan flores dan tumpukan lempeng dampaknya tidak serius, karena tidak lebih dari setengah meter," ungkap Dwikorita seperti dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (11/4/2021).

Terpisah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep meminta masyarakat tidak perlu panik tentang potensi tsunami dahsyat setinggi 2,8 meter hingga tiga meter yang disebut bakal menghantam kawasan tersebut.

Meski begitu, BPBD Kabupaten Sumenep meminta masyarakat yang tinggal di Kabupaten Sumenep, Madura tetap waspada.

Baca Juga: Polisi Hilang Saat Tsunami Aceh Ditemukan di RSJ, Beri Sikap Sempurna saat Dinyanyikan Lagu Brimob

Kepala BPBD Sumenep Abd. Rahman Riadi mengatakan hasil kajian ilmiah potensi tsunami itu hanya sesuai rilis dari BMKG.

"Isu tsunami hanya potensi sesuai dengan rilis BMKG pusat dan belum tentu terjadi dalam waktu dekat. Namun, tetap perlu kewaspadaan dan kesiapsiagaan," kata Abd. Rahman Riadi, Rabu (7/4/2021).

Dengan beredarnya kabar potensi tsunami melanda Sumenep ini, pihaknya akan melakukan mitigasi terkait potensi bencana alam tersebut. Termasuk dukungan sarana prasarana dan rambu-rambu jalur evakuasi.

"Hal ini perlu adanya sinergitas dari para pihak," katanya.

Ditanya di daerah mana saja yang berpotensi tsunami di Kabupaten Sumenep ini, pihaknya menyebutkan wilayah yang berpotensi terjadi tsunami di antaranya seperti di Kecamatan atau pulau Raas, Sapudi, Talango dan sebagian pesisir Kecamatan Kalianget.

Baca Juga: Gempa Jepang Berpotensi Tsunami, Belum Ada Laporan Jumlah Korban WNI dari KBRI Tokyo




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x