Baca Juga: Rekam Jejak JAD dan MIT, Dua Kelompok Teroris yang Beraksi di Indonesia
Namun yang dirinya lakukan hanya meminta doa kepada sang pencipta, karena pada prinsipnya Allah SWT yang bisa memberikannya.
"Abah itu tidak bisa memberikan ilmu kebal, karena hakekatnya itu dari Allah SWT, hanya saja abah membantu mendoakannya. Soal orang yang ada di video itu, abah tidak kenal, tapi tidak menutup kemungkinan dia pernah kesini, karena abah terbuka kepada sipapun yang datang," tegas dia seperti dikutip dari Tribunnews, Jumat (9/4/2021).
Menurutnya, apabila ada seseorang tersebut diektahui akan melakukan aksi keji, seperti melakukan teror bom pada masyarakat, tentunya akan dilaporkan ke polisi.
Abah juga mengakui, ribuan orang telah mendatanginya datang dari berbagai kalangan, mulai dari pejabat sipil, TNI, Polri, tokoh penting.
"Yang tidak habis pikir itu, kenapa fitnah itu datang kepada abah, padahal abah dekat dengan beberapa orang dari sejumlah kalangan, jadi rasanya sangat aneh misalkannya abah disebutkan jadi guru para tergduga teroris itu," ucap dia.
Baca Juga: Mulai Gotri hingga Atribut FPI, Ini Barang yang Ditemukan Polisi di Rumah Terduga Teroris di Bandung
Meski namanya disebut - sebut sebagai guru oleh terduga teroris, Bah Popon, menegaskan aksi yang dilakukan para teroris tersebut tidak dibenarkan dalam ajaran agama manapun, apalagi agama Islam.
"Aksi terorisme, seperti bom bunuh diri itu berbuatan yang kufur, dan orang yang melakukannya tidak memiliki akal sehat, karena dalam islam pun tidak diajarkan kekerasan apalagi sampai merenggut nyawa manusia,” papar dia.
Sebelumnya sebuah video viral beredar berisi pengakuan seorang terduga teroris bernama Zulaimi yang mengatakan belajar ilmu kebal atau ilmu kanuragan dari orang bernama Abah Popon.
Nama Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat disebut-sebut menjadi tempat pertemuan para terduga teroris yang diamankan Densus 88 untuk belajar ilmu kebal atau kanuragan.
”Februari saya ke Sukabumi ke Yasin Rawatib minta doa dan minta diisi ilmu kebal," kata Zulaimi Agus.
Baca Juga: Kurang dari Sepekan, Polisi Tangkap 23 Orang Terduga Teroris Pasca Bom Bunuh Diri Makassar
”Saya dan jamaah lain pergi ke Sukabumi ke Abah Popon untuk pengisian (kebal) untuk jaga-jaga keamanan diri masing-masing," ujar dia.
Zulaimi Agus mengatakan, tidak hanya ia yang diisi ilmu kebal. Jemaah lain yakni Husein Hasny, Malik, Bambang, Jerry dan Wiloso Jati juga diisi ilmu kebal.
"Habib (Husein) pernah perintahkan kepada anggota untuk mengisi ilmu kebal di Sukabumi sebagai pembekalan persiapan aksi," ucap Wiloso.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.