Dengan protokol kesehatan yang ketat, pada uji coba ini, tegas Herry, para siswa tak diperbolehkan ke sekolah menggunakan kendaraan umum.
Para siswa juga dites suhu tubuhnya ketika akan memasuki area sekolah lalu mencuci tangan. Siswa juga diwajibkan menggunakan masker dan face shield.
Baca Juga: Wali Kota Gibran Marah di SMAN 1 Solo karena Guru Langgar Protokol Kesehatan Tatap Muka
Sebagai pilot project dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, SMP Negeri 9 Purwokerto akan menjadwalkan seluruh tingkatan kelas untuk masuk sekolah.
"Hari ini kelas 7, besok kelas 8, luas kelas 9. Begitu seterusnya. Ujicoba dilaksanakan dua minggu," lanjut Herry.
Ruang kelas juga dibatasi kapasitasnya sebanyak 16 tempat duduk dan pembelajaran hanya dibatasi selama empat jam.
Baca Juga: Siap-Siap! Sekolah Kedinasan dari 8 Lembaga Negara Akan Buka Pendaftaran Tahun Ini
"Dari pukul 07.00 WIB-11.00 WIB. Istirahat 15 menit, tapi siswa tidak boleh keluar kelas. Untuk hari ini dimulai pukul 09.30 WIB kaeena guru menjalani rapid test dulu, semuanya dipastikan negatif," jelas Herry.
Salah seorang siswa bernama Monita mengaku senang bisa sekolah kembali. Dia mengaku bisa bertemu teman-teman.
"Kalau daring sinyal kadang susah," lanjutnya.
Baca Juga: China Tetapkan Batas Minimal Jam Tidur Anak Usia SD, SMP, hingga SMA
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.