"Beliau rupanya banyak sekali pikiran-pikirannya dan terbuka. Kami tadi menyepakati akan sering-sering ngobrollah tentang mimpi-mimpi kita ke depan," kata Fahri.
Disinggung dalam pertemuannya itu ada rencana mengajak Gibran bergabung ke Partai Gelora, Fahri mengatakan, pertemuannya untuk mengenalkan partai barunya.
"Nggak, cuma perkenal aja kepada beliau. Beliau kan masih muda. Masih banyak pilihan. Jalannya ke depan juga juga masih banyak,” ujarnya.
“Tadi saya bilang sama beliau 'nikmati aja dulu karena menjadi politisi itu memang berproses'.”
Baca Juga: Polresta Solo Panggil Pengolok Gibran, Kompolnas: Aparat Kepolisian Jangan Over Sensitif
Karena ingin berpartisipasi di Solo, Fahri pun menitipkan partainya kepada suami dari Selvi Ananda tersebut.
"Iya dong. Karena beliau penguasa wilayah jadi kita titip partai karena kita ingin partisipasi di sini," tutur dia.
Fahri mengaku sedang menyiapkan partainya untuk kontestasi Pemilu 2024. Pasalnya, kata dia, Pemilu 2024 tinggal tiga tahun lagi.
Mengenai partainya apakah akan mengusung Gibran di 2024, Fahri mengatakan masih melihat perkembangan.
Baca Juga: Buntut Kasus Pengolok Gibran, Polresta Surakarta Digugat Boyamin Saiman
"Nanti kita lihat saja beliau. Beliaukan punya rencana sendirikan dan tidak bisa dipengaruhi orang. Banyak orang menganggap seolah-olah Mas Gibran dipengaruhi Pak Jokowi. Padahal saya lihat Pak Jokowi dipengaruhi Mas Gibran," kelakar Fahri.
Sementara itu, Gibran mengatakan tidak ada pembicaraan politik dalam pertemuannya dengan Fahri Hamzah.
"Cuma ngopi-ngopi aja. Tidak ada pembicaraan politik. Tidak ada pembicaraan serius. Namanya orang menjalin silaturahmi," kata Gibran.
Baca Juga: Momen Kadis Pertanian Kota Solo Bingung Diutus Gibran ke Acara Pariwisata: Tiba-Tiba Diberi Tugas
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.