RK yang merupakan salah satu Kades di Kecamatan Nguling, Pasuruan membantah berselingkuh dengan stafnya.
Dia mengaku sudah janjian dengan stafnya yang merupakan Kasi Pelayanan dan Pemerintahan desa setempat, tetapi bukan untuk berkecan. Melainkan membahas soal pencairan beras bulanan kepada warga.
RK mengaku menyampaikan klarifikasi karena merasa tak terima dilabrak warga dan suaminya.
“Saya tidak memiliki hubungan spesial dengan dia. Hubungan saya dengan dia, hanya sebatas kepala desa dan staf. Hanya hubungan kerja, tidak lebih,” sambung RK usai melapor ke Polisi, Jumat sore (26/3/2021).
Baca Juga: Geger! Kades Perempuan Selingkuh Digerebek Suami Sendiri
Dia menjelaskan, awalnya ia dan stafnya itu memang sudah janjian untuk membahas pencairan beras bulanan untuk warga.
"Kita ketemu di pinggir jalan. Lah akhirnya, tidak enak. Pemilik rumah yang digerebek itu kebetulan kenal Pak Salam akhirnya menyampaikan mengobrol di dalam rumah itu saja," sambung dia.
Ia juga menepis kabar jika rumah itu kosong. Menurut dia, rumah itu ada penghuninya.
Bahkan, yang mempersilakan masuk itu pemilik rumah sendiri. Pemilik tidak tahu, ia adalah kepala desa.
"Terus saya diperbolehkan masuk oleh pemilik rumah, terus saya langsung digerebek. Sekali lagi itu bukan rumah kosong, ada orangnya," urainya.
Kades juga berkilah saat penggerebekan itu ada di dalam kamar. Ia menyebut, saat itu ada di ruang tamu bersama stafnya tersebut.
Baca Juga: Kepala Desa Perempuan Selingkuh dengan Perangkat Desa di Rumah Warga
"Yang nyebut saya tidak pakai busana itu juga tidak benar. Saksinya anak saya," paparnya.
Menurutnya, saat penggerebekan itu, ia ada duduk di ruang tamu bersama anaknya.
"Saya ndak kabur. Saya ada sama anak saya duduk di ruang tamu," tandas dia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.