Kompas TV regional berita daerah

Kasus Salah Tangkap Kolonel TNI AD, Kasatnarkoba Polres Malang Dimutasi

Kompas.tv - 27 Maret 2021, 16:09 WIB
kasus-salah-tangkap-kolonel-tni-ad-kasatnarkoba-polres-malang-dimutasi
Ilustrasi salah tangkap .(Sumber: pixabay.com)
Penulis : Gading Persada | Editor : Hariyanto Kurniawan

"Sedang dilakukan pemeriksaan untuk mempertanggungjawabkan salah sasaran tersebut," jelas dia.

Baca Juga: Anggota Polresta Malang Kota Salah Gerebek Kolonel TNI AD

Sebagaimana diberitakan KompasTV sebelumnya, empat anggota Satresnarkoba Polresta Malang Kota salah sasaran dalam menjalankan tugasnya pada Kamis (25/3/2021).

Anggota polisi tersebut menangkap anggota TNI AD yang bernama Kolonel Chb I Wayan Sudarsana di kamar hotel di Kota Malang, sekitar pukul 04.30 WIB.

Berniat menggerebek pengedar narkoba, anggota Satresnarkoba tersebut justru menggerebek kamar seorang prajurit TNI yang berpangkat kolonel di sebuah hotel.

Kejadian bermula saat Kolonel TNI yang sedang menginap di dalam hotel, mendengar ada yang mengetuk pintu kamarnya.

Setelah pintu dibuka, empat orang yang mengaku sebagai polisi masuk ke dalam kamar.

Baca Juga: Detik-detik Penangkapan 5 Pengedar Narkoba di Jember, Ratusan Gram Sabu Disita Polisi!

Anggota TNI di dalam kamar telah menyampaikan, kalau ia adalah Kolonel TNI AD yang sedang bertugas.

Namun empat orang pria yang merupakan anggota Satresnarkoba Polresta Malang Kota, tetap melakukan kegiatannya.

Kolonel TNI itu lalu meminta anggota Satresnarkoba Polresta Malang Kota tersebut, untuk menunjukkan surat perintah.

Kemudian mereka menunjukkan surat perintah yang ditandatangani oleh Kasat Narkoba Polresta Malang Kota.

Usai menunjukkan surat perintah, anggota Satresnarkoba Polresta Malang Kota melakukan penggeledahan di seluruh isi kamar, termasuk isi tas Kolonel tersebut.

Baca Juga: Diduga Salah Gerebek Kamar Hotel Kolonel TNI, 4 Polisi Ditahan Propam

Namun ternyata anggota Satresnarkoba Polresta Malang Kota, tidak menemukan barang bukti narkoba.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x