ACEH, KOMPAS TV - Pasien rumah sakit jiwa (RSJ) di Banda Aceh bernama Zainal Abidin, yang diduga anggota polisi berpangkat Ajun Brigadir Polisi (Abrip) Asep tidak mengenali rekannya sesama anggota polisi.
Hal tersebut dikatakan oleh Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy. Winardy menyebut, sejumlah anggota polisi sempat menemui Abrip Asep di RSJ.
Baca Juga: Ratusan Personel Brimob Polda Sulsel Diberangkatkan Ke Papua
Meskipun tidak mengenali rekan-rekannya sesama anggota polisi, Abrip Asep langsung melakukan sikap sempurna saat diperdengarkan lagu Brimob.
"Saat ditemukan pertama oleh rekan seangkatan, memang diduga Asep tidak mengenal mereka," kata Winardy kepada wartawan pada Sabtu (20/3/2021), dikutip dari Kompas.com.
"Tapi dinyanyikan lagu Brimob, Asep langsung sikap sempurna dan terlihat seperti mengikuti rekannya bernyanyi. Tapi suaranya tidak jelas hanya mendengungkan saja."
Baca Juga: Cerita Asep, Polisi yang Hilang karena Tsunami Aceh 2004 Ditemukan di RSJ
Selain itu, lanjut Winardy, saat bertemu dengan anggota polisi berseragam, Zainal Abidin langsung memanggilnya dengan sebutan senior.
Namun, untuk benar-benar mengetahui identitas pasien tersebut, Polda Aceh masih harus menunggu hasil tes DNA.
Sejauh ini, polisi sudah menemukan sejumlah ciri-ciri fisik yang melakat pada Zainal Abidin seperti dengan Abrip Asep.
Baca Juga: Polisi yang Sudah Hilang 16 Tahun karena Tsunami Aceh, Diduga Ditemukan di RSJ
Walau begitu, Winardy mengakui, ada perbedaan pada perawakan Zainal Abdidin dengan Abrip Asep yang dulu.
Itu karena faktor usia dan perawakan yang sudah lebih kurus.
"Memang ada perbedaan karena perawakannya sekarang sudah lebih kurus dan sudah berumur, itu menjadi pertimbangan," kata Winardy.
"Tetapi, kita sudah mencocokkan 80 persen ciri fisik yang disebutkan saudaranya ada di Asep yang sekarang diberi nama Zainal Abidin."
Baca Juga: Kapolda Minta Anggota Polisi Tidak Kawal Moge Hingga Sepeda, Ini Sebabnya
Sebelumnya diberitakan, Asep yang merupakan anggota Brimob dinyatakan hilang saat tsunami di Aceh 2004. Ketika itu Asep berpangkat ajun brigadir polisi (Abrip).
Belasan tahun tak ada kabar, Asep pun dikira telah meninggal dunia hingga keluarga di Lampung menggelar upacara kematian.
Asep juga telah mendapatkan kenaikan pangkat anumerta. Namun, belakangan, sosok pria diduga Asep ditemukan di RSJ dalam kondisi gangguan jiwa.
Keluarga yakin bahwa pasien RSJ tersebut merupakan Asep.
Baca Juga: Dinyatakan Hilang 17 Tahun Lalu, Keluarga Senang Asep Polisi Korban Tsunami Aceh 2004 Masih Hidup
Keyakinan ini karena ada dua tanda khusus yang ada di tubuh pasien tersebut mirip dengan yang dimiliki Asep.
"Ada tanda-tandanya, di kening sama telinga," kata Edi, kakak ipar Asep.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.