Aparat Desa Minta Maaf soal Intimidasi Guru Unggah Jalan Rusak: Kita Jaga Kekeluargaan

SUKABUMI, KOMPAS.TV - Kasus guru yang diintimidasi aparat desa usai mengunggah jalan rusak Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berakhir damai.

Perdamaian tersebut setelah kedua belah pihak melakukan pertemuan yang dilaksanakan di salah satu ruangan hotel di Kecamatan Cicantayan, Jumat (12/3/2021).

"Kades dan guru tersebut sudah membuat penjelasanya kepada semua pihak dan keduanya mengangap persoalan tersebut selesai dan berdamai serta saling memaafkan," ujar Camat Cicantayan Kabupaten Sukabumi Sendi Apriadi, Sabtu (13/3/2021).

Baca Juga: Kepala Desa Cijalingan Akhirnya Janji Perbaiki Jalan Rusak yang Diunggah Pak Guru Eko

Kepala Desa Cijalingan Didin Jamaludin, mengungkapkan, pihaknya meminta maaf kepada masyarakat dan semua pihak terkait video viral tersebut.

"Alhamdulillah semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari setiap kejadian. Kita tetap jaga kekeluargaan dan persaudaraan," ucapnya.

Selain itu, Didin juga berjanji akan memperbaiki jalan rusak yang videonya diunggah oleh guru Eko.

"Yang datang itu ingin mengklarifikasi dan ingin menguatkan bahwa jalan yang dimaksud akan diperbaiki," ujar Kepala Desa Cijalingan, Didin Jamaludin dikutip dari Tribunjabar, Sabtu (13/3/2021).

Adapun Eko juga menyatakan sudah menganggap kejadian ini beres karena sudah berdamai.

"Bagi saya sudah beres. Nanti saya akan berusaha membicarakan dengan (rekan-rekan) biar masalah ini jangan diperpanjang lagi. Sebab yang dipermasalahkan cuma posting-an saja bukan yang lain-lain," jelasnya.

Namun, Eko tak menyangka bahwa jalan rusak yang diunggah di akun Facebook-nya pada Selasa (9/3/2021) itu berujung kemarahan aparat Desa Cijalingan.

Baca Juga: Pak Guru Eko Tak Berani Kritik Lagi Usai Diamuk Aparat Desa, DPRD Sukabumi Beri Dukungan