SUKABUMI, KOMPAS.TV - Guru SMPN 1 Cicantayan, Eko Purtjahjanto, yang mengunggah video jalan rusak di Desa Cijalingan Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, masih ketakutan setelah mendapatkan intimidasi dari aparat desa.
Bahkan saat ini guru yang mengkritik kondisi jalan rusak itu sudah tidak berani keluar rumah dan ketika akan mengajar ke sekolah pun merasa ketakutan.
Hal itu dikatakan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yuda Sukmagara. Menurutnya, Pak Guru Eko datang menemuinya.
Baca Juga: Dimarahi Perangkat Desa, Pak Guru Eko Minta Maaf! Netizen Desak Dana Desa Diaudit
"Jadi pa guru ini datang menemui saya, karena dia masih mengalami ketakutan dan trauma, setelah kejadian tersebut, dan meminta perlindungan dari DPRD Kabupaten Sukabumi," ucap Yuda dikutip dari Tribunnews, Sabtu (13/3/2021).
Yuda menyebut akan memberi dukungan kepada sang guru. "Kami di sini akan memberikan dukungan dengan segala upaya, untuk memberikan pengamanan kepada dia bahkan keluarganya. Bahkan Pak Eko mengaku sudah tidak berani untuk mengkritik dan main Facebook," ucapnya.
Menurut Yuda, sebagai pelayan masyarakat sudah sewajarnya mendapatkan kritik. Justru dengan kritikan tersebut seharusnya bisa membangun kinerja lebih baik, bukan malah melakukan intimidasi.
"Saya berharap hal seperti ini tidak kembali terjadi, apabila ada yang kritik, jangan sampai arogan dan mengintimidasi," ucapnya.
Yuda menambahkan, pihaknya akan melalukan rapat dengar pendapat kasus itu dengan sejumlah pihak, antara lain, aparatur Desa Cijalingan, guru yang bersangkutan bersama Pemdes, Inspektorat, dan PGRI.
"Karena ini sudah menjadi konsumsi publik, dan telah viral juga, dan nantinya hasil rapat dengar pendapat ini akan disampaikan juga pada publik, supaya tidak ada hal yang tidak dingikan," katanya.
Baca Juga: Viral, Pak Guru Diamuk Aparat Perangkat Desa Usai Posting Jalan Rusak di Sukabumi
Viral Guru Dimarahi Aparat Desa
Adapun sebelumnya sejumlah orang yang diketahui sebagai aparat perangkat desa tengah memarahi guru di Kabupaten Sukabumi, akibat posting jalan rusak di Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan ke Facebook.
Mengutip Instagram @sukabumiupdate, video tersebut diambil di salah satu ruangan SMPN 1 Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Datangnya perangkat desa itu karena tak terima atas unggahan jalan rusak itu.
Dalam video tersebut beberapa orang berkemeja putih dan celana bahan dengan nada tinggi mempertanyakan postingan seorang Guru SMPN 1 Cijalingan bernama Eko di Facebook, soal Jalan Rusak mirip sungai yang sudah kering.
"Apa maksudnya? Tujuannya apa? Kenapa Posting di Facebook? Baca lagi! Ada Desa Cijalingan itu. Jangan nantang kamu, hah!," kata salah seorang pria dengan kacamata dicantol di kepala.
"Apa maksudnya? Mau nantang pemerintahan? Instansi? Silahkan saya siap," lanjutnya.
Baca Juga: Apa Itu Aliran Hakekok? Pengikutnya Dijanjikan Kaya Usai Mandi Telanjang hingga Dianggap Sesat
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.