Mendengar cerita anaknya itu, ayah korban menyanggupi permintaan anaknya untuk bertemu dengan besan (orangtua pelaku).
Baca Juga: Cerita Seorang Istri di Surabaya Nyaris Diceraikan Suami Gara-gara Positif Covid-19
"Korban minta tolong kepada orangtuanya untuk diceraikan dengan pelaku," kata Rohmadi seperti dikutip dari Kompas.com.
Rabu malam, sekitar pukul 19.30, korban dan orangtuanya mendatangi rumah orangtua pelaku.
"Saat kumpul dengan orangtua pelaku, korban langsung meminta cerai, karena tidak tahan dengan pelaku yang sering memukuli dirinya," kata Rohmadi.
Usai korban mengutarakan permintaan cerai itu, pelaku langsung naik pitam dan mencekik leher korban.
Namun kejadian itu bisa dilerai oleh orangtua korban. Malam itu, korban pun pulang dan menginap di rumah orangtuanya.
Baca Juga: Iwan Fals Curi Motor Karena Frustrasi Dicerai Istri
Ternyata, pada Kamis pagi, pelaku yang masih emosi mendatangi rumah mertuanya itu dan langsung menembak istrinya.
"Pelaku sudah membawa senjata api ini sebelumnya. Beruntung, tembakan pelaku hanya mengenai pelipis mata sebelah kiri dari korban," kata Rohmadi.
Lebih lanjut Rohmadi mengatakan, dari penangkapan pelaku, petugas kepolisian menyita sejumlah barang bukti berupa sepucuk senjata api rakitan jenis revolver, tiga butir amunisi, satu selongsong, dan satu golok.
Baca Juga: Tak Terima Dicerai Istri, Suami Nekat Bakar Rumah Sendiri
“Pelaku kami jerat dengan Pasal 388 KUHP juncto Pasal 53 KUHP tentang percobaan pembunuhan, serta Pasal 1 ayat 1 UU Darurat RI Nomor 12 tahun 1951 tentang kepemilikan senjata api illegal,” tandas dia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.