PEKALONGAN, KOMPAS TV - Ketua DPC Partai Demokrat Pekalongan, Mashadi, menceritakan ketika dirinya ditawari sejumlah uang agar mau mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB) tandingan.
Dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, diketahui orang yang menawarkan uang kepada Mashadi merupakan mantan kader Demokrat bernama Ayu.
Baca Juga: Ketum Angkatan Muda Demokrat: Terpilihnya Moeldoko Bukan Dagelan atau Untuk Cari Sensasi
Ketika itu, kata Mashadi, Ayu mengajaknya bertemu di salah satu kafe yang berada di Pekalongan, Jawa Tengah.
"Saya diajak ketemu oleh seseorang yang Mantan Ketua DPC yang namanya Mbak Ayu di salah satu kafe di Pekalongan," kata Mashadi.
Ia juga mengaku ditawari uang sebanyak Rp 30 juta sebagai uang muka agar mau mengikuti KLB tandingan Partai Demokrat.
Diketahui KLB Demokrat telah diadakan pada Jumat (5/3/2021) di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Baca Juga: Terkait Cuitan Minta Anies Baswedan Mundur, DPP Gerindra Tegur Ketua DPC Jakarta Timur
"Saya disitu masih ada rekamannya, 35 menit tapi kurang begitu jelas," kata Mashadi.
"Saya ditawari untuk bergabung mengikuti KLB dengan iming-iming uang DP Rp 30 juta, langsung kalau saya mau langsung tanda tangan, berarti uang diserahkan."
Berkali-kali Mashadi dibujuk agar mau mengikuti KLB tersebut. Namun ia tetap tegas akan setia kepada kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Berkali-kali saya dibujuk rayu berbagai dalih bahwa saya nanti mau diganti ketua DPC dan lain sebagainya," ucap Mashadi.
Baca Juga: Mahfud MD: Pemerintah Anggap KLB Demokrat di Sumut Hanya Temu Kader, Pengurus Resmi Masih AHY
"Tapi saya tetap bersikukuh, saya tetap satu tujuan yaitu tetap mendukung AHY."
Moeldoko Didapuk Ketum Demokrat
Sebelumnya, Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat diselenggarakan di Hotel The Hill and Resort Sibolangit, Jumat (5/3/2021).
Sejumlah tokoh tampak hadir seperti Jhoni Allen Marbun hingga Marzuki Alie. Dalam KLB Partai Demokrat itu, dihasilkan beberapa keputusan.
Satu di antaranya adalah menetapkan Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko, sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB tandingan.
Baca Juga: 2 Ketua DPC Demokrat Jawa Tengah Dicopot Dukung KLB Deli Serdang
Namun saat pembacaan keputusan itu, Moeldoko belum datang ke lokasi acara kongres. Alhasil, satu di antara panitia menelepon Moeldoko dan meminta persetujuannya.
"Bapak Moeldoko yang terhormat, kami sepakat bapak sebagai Ketua Demokrat," ujarnya.
Mendengar hal tersebut, Moeldoko pun memberikan tiga pertanyaan sebelum menerima amanah tersebut. Ia meminta kader untuk serius mendukungnya.
"Walaupun secara aklamasi memberikan kepercayaan kepada saya, tapi saya ingin memastikan keseriusan teman-teman semua," ujar Moeldoko.
Baca Juga: Andi Mallarangeng Ragu Manufer Moeldoko Rebut Partai Demokrat Tidak Diketahui Presiden Jokowi
Kemudian karena para peserta KLB serius untuk mendukung, Moledoko pun menerima.
"Baik, saya terima menjadi Ketua Umum Demokrat," ucap Moeldoko.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.