Tak hanya itu, atasan Ade di Batalyon Armed 10/Brajamusti Kolonel Anang Krisna, beberapa waktu lalu juga menyambangi rumahnya.
"Saya mencoba mengetes ingatannya dengan video call temannya. Dia ingat, bahkan bisa bercerita. Saya senang sekali," ungkap Rita.
Baca Juga: Di Lombok, Balita Lumpuh Diduga Akibat Polusi Pabrik Tembakau, Jumenah:Cucu Saya Tak Lagi Bisa Jalan
Rita pun bersyukur, ketiga anaknya amat pengertian.
Tak pernah banyak permintaan, putra sulung Andre Anggada Pratama bahkan rela mengisi hari-harinya untuk merawat Ayahnya.
Rita tanpa henti memberikan nasihat kepada pemuda 21 tahun itu.
Meski tiga kali gagal mendaftar masuk TNI, Andre diminta untuk tetap semangat, sabar, serta tetap ikhlas merawat sang Ayah.
"Nanti pasti ada saatnya. Mudah-mudahan tahun ini ada jawabannya. Tetap ikhlas merawat Ayahmu. Sekarang seminggu tiga kali, dia (Andre) dilatih personel Kodim (0605/ Subang)," ungkap Rita.
Begitu pun dua putrinya, Adelia Putri Faithul Jamila (16) dan Aira Puspita Dewi Casmita (11) yang tak lelah membantu, termasuk berjualan untuk membantu kebutuhan.
Baca Juga: Cerita Gadis Lumpuh Asal Malaysia Menemukan Jodoh lewat PUBG
Dalam kenangan Kolonel Arm Anang Krisna, seperti dalam video yang diunggah YouTube TNI Angkatan Darat, Kopka Ade adalah adalah tentara yang luar biasa.
Ade dinilai paling getol belajar dan tidak pernah menolak tugas.
Ia amat mahir dalam hal kelistrikan, komunikasi, dan perhubungan.
Bagi Anang dan Armed Brajamusti Kostrad TNI AD, Kopka Ade adalah kebanggan.
Hingga saat ini, Ade masih menerima gaji sebagai tentara. Namun, sebagian besar digunakan untuk berobat.
Rita pun memutar otak untuk menyambung hidup. Dibantu ketiga putranya, Rita pun berjualan seblak, nasi uduk, kerupuk seblak, hingga keripik.
Baca Juga: Wanita Lumpuh Tinggal di Rumah Sebatang Kara
Ia melakukannya agar suaminya tetap bisa berobat dan anak-anaknya bisa makan.
Selain untuk berobat, uang gaji Ade juga digunakan untuk membayar pinjaman.
Rita mengaku memberanikan diri meminjam uang dari bank untuk membangun rumah yang sudah setahun ditempati.
Sebelumnya, mereka mengontrak di belakang Makodim 0605 Subang.
"Sebelum saya usaha seperti ini, makan itu seketemunya, kadang ketemu makan, kadang enggak," ujar dia.
Meski sudah banyak yang berjualan keripik, Rita yakin rezeki tak akan tertukar.
Awalnya, ia hanya membeli sedikit bahan-bahan keripik. Setelah digoreng dan dibumbui, penganan ringan itu dibawa Adelia ke sekolah.
Baca Juga: Balita dari Keluarga Miskin Mengidap Lumpuh Otak, Tak Tersentuh Pengobatan Rumah Sakit
"Awalnya dia tidak berani menawarkan. Tapi setelah ditawarkan, teman-temannya justru pada mau," ujar dia.
Rita bercerita, akhir-akhir ini banyak pesanan yang masuk.
Apalagi usai video yang diunggah di saluran YouTube TNI AD ditonton lebih dari 2 juta kali.
Bahkan, istri Kepala Staf TNI AD Andika Perkasa, Hetty Andika Perkasa turut memesan.
"Alhamdulillah, apa yang ada di video itu benar semua," tutur Rita.
Rita pun bersyukur banyak yang membantu, seperti halnya Komandan Kodim 0605 Subang dan jajaran, serta rekan-rekan sejawat suaminya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.