Kompas TV regional peristiwa

Pasangan Siswa SMP di Sulteng Resmi Jadi Suami Istri, Kepala KUA: Semua Lancar

Kompas.tv - 6 Maret 2021, 23:06 WIB
pasangan-siswa-smp-di-sulteng-resmi-jadi-suami-istri-kepala-kua-semua-lancar
Ilustrasi pernikahan (Sumber: Kompas.com / Ist)
Penulis : Tito Dirhantoro

BUTON SELATAN, KOMPAS TV - Pasangan siswa SMP di Kelurahan Laompo, Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara (Sulteng), berinisial MG (14) dan FN (16), resmi menikah.

Mereka telah sah menjadi pasangan suami istri setelah menikah secara resmi pada l Sabtu (6/3/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca Juga: Mempunyai 15 Anak, Pasangan Suami Istri Ini Cetak Kartu Keluarga Hingga 2 Lembar

Proses ijab kabul pasangan itu dituntun langsung oleh Kepala KUA Batauga, Samsul Ridi, di rumah mempelai wanita di Kelurahan Laompo.

“Kita bersyukur kepada Allah, pada hari ini kami telah selesaikan pernikahan di keluarga kedua mempelai wanita, Alhamdulillah tidak ada kendala, semua lancar,” kata Samsul Ridi dikutip dari Kompas.com, Sabtu (6/3/2021).

Samsul Ridi mengaku ini merupakan pengalaman pertama kali baginya yang menikahkan anak di bawah umur.

Proses ijab kabul pasangan itu hanya diikuti keluarga kedua mempelai dengan jumlah terbatas.

Baca Juga: Istri Baru Tahu Abdussomad Jaksa Gadungan Setelah 4 Tahun Menikah dan Punya 2 Anak

Kedua mempelai yang menggunakan pakaian adat Buton tersebut terlihat malu-malu.

Sementara itu, pihak keluarga mengabadikan momen tersebut dengan mengambil gambar video. 

Saat proses ijab kabul, mempelai laki-laki, MG yang dituntun kepala KUA Batauga dengan lancar dan tegas mengucapkan ijab kabul.

Lancarnya penuturan ijab qabul yang dikatakan MG pun disambut tepuk tangan meriah dari keluarga yang hadir. 

Sementara itu, ibu dari mempelai wanita, Meliana mengaku lega proses ijab kabul tersebut berjalan dengan lancar.

Baca Juga: Ayah Tega Cekik Putrinya hingga Tewas karena Menikahi Pria yang Tak Direstuinya

Walapun demikian, Meliana juga mengaku khawatir dengan nasib pasangan remaja tersebut. Sebab, keduanya masih sekolah.

“Antara lega dan khawatir ke depannya bagaimana, karena ini (pernikahan) usia dini. Untuk sekolahnya, Insya Allah pasti ada jalan dan (memberikan) yang terbaik untuk (kedua) anak ini,” ucap Meliana. 

Meliana mengatakan, pernikahan itu digelar karena kedua anak tersebut saling mencintai. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, mereka akhirnya dinikahkan.

“Ini sudah jalan terbaik, daripada terjadi hal yang tidak diinginkan ke depannya, orang tua berdosa, anak-anak berdosa, dan lingkungan juga berdosa, karena ghibah," ujarnya.

"Mungkin ini sudah jalan, kita kembalikan kepada Allah."

Baca Juga: Belum Dapat Restu Nikahi Kalina Ocktaranny, Vicky Prasetyo: Pernikahan Akan Tetap Saya Laksanakan

Keluarga dari kedua mempelai tetap membimbing pasangan pengantin baru ini hingga keduanya dewasa dan menjadi keluarga yang harmonis. 

Sebelumnya, MG (14) dan FN (16) yang mendaftarkan pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA) Batauga, viral di media sosial, pada Kamis (4/3/2021). 

Hebohnya pernikahan anak di bawah umur tersebut terungkap setelah Kantor Urusan Agama Batauga mengumumkan rencana pernikahan antara MG (14) dengan FN (16) dalam beranda media sosial Facebook. 

“Pengumuman kehendak nikah, bagi bapak/ibu/ keluarga yang keberatan dan atau mengetahui adanya halangan atas rencana pernikahan di atas maka datang langsung ke kantor KUA,” demikian tulisan pengumuman yang diunggah di beranda facebook KUA Batauga. 

Baca Juga: Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Sepakat Akad Nikah di Masjid Istiqlal

Kedua calon itu datang ke balai nikah pada 8 Februari 2021, tetapi karena tidak sesuai dengan syarat umur minimal, permohonan pernikahan mereka ditolak.

Namun, keluarga dari kedua mempelai pengantin kemudian memasukkan gugatan ke Pengadilan Agama Pasarwajo. 

Pada 26 Februari 2021, mereka kembali mendatangi Kantor KUA untuk mendaftarkan pernikahan dan membawa hasil putusan Pengadilan Agama Pasarwajo.

PA Pasarwajo mengabulkan permohonan pernikahan pasangan itu.

Dalam proses ijab kabul, kedua pengantin mengikuti protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan menggunakan masker.  

Baca Juga: Minta Pelaku Pemerkosaan Nikahi Korban, Hakim di India Dikecam dan Diminta Mundur

MG masih duduk di bangku kelas tujuh SMP dan calon mempelai wanita FN masih duduk di bangku kelas sembilan di sekolah yang sama.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x