BANDUNG, KOMPAS TV - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, turut angkat bicara terkait kekisruhan yang terjadi di dalam tubuh Partai Demokrat dalam beberapa hari terakhir.
Bekas Wali Kota Bandung itu meminta jangan ada pihak yang berupaya mengganggu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kursi kepemimpinan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Baca Juga: Andi Arief Ungkap KLB Demokrat akan Digelar di Deli Serdang, Moeldoko Hingga Marzuki Alie Hadir
Ridwan Kamil mengaku senang dengan kepemimpinan AHY. Sebab, AHY merupakan sosok pemimpin yang merupakan satu generasi dengannya.
Karena itu, Ridwan Kamil menyatakan memberi dukungannya terhadap putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.
Demikian pria yang akrab disapa Emil itu merasa perlu bicara hal tersebut menyikapi polemik yang terjadi di dalam tubuh Partai Demokrat.
Baca Juga: Dipecat dari Partai Demokrat, Jhoni Allen Gugat AHY, Teuku Riefky Harsya dan Hinca Pandjaitan
Ia menyoroti adanya upaya dari kelompok-kelompok tertentu yang ingin melengserkan AHY dari pucuk pimpinan Partai Demokrat.
"Saya mendukung (AHY). Beliau adalah salah satu pemimpin di generasi saya. Kan saya mah senang. Jangan diganggu-ganggulah kasihan," kata Emil kepada wartawan di Kabupaten Bandung Barat pada Kamis (4/3/2021).
Emil mengaku prihatin atas polemik yang terjadi dalam kepengurusan Partai Demokrat saat ini. Dia pun berharap agar persoalan tersebut bisa diselesaikan dengan baik.
Baca Juga: Andi Arief: Moeldoko akan Gunakan Cara Gila-gilaan untuk Kudeta AHY, yang Penting Ada KLB Demokrat
Emil pun mengaku selalu mendukung AHY untuk sukses dalam menyelesaikan persoalan yang tengah dihadapinya. Juga dalam memimpin Partai Demokrat.
"Saya berharap masalahnya selesai dan kalau dari kacamata awam, saya selalu mendoakan (AHY)," ucap Emil.
"Semoga selalu sukses memimpin Partai Demokrat tanpa ada dinamika-dinamika yang tidak perlu."
Baca Juga: Laporan Marzuki Alie untuk Memidana AHY Cs Ditolak Bareskrim Polri, Alasannya Kurang Bukti
Lebih lanjut, Emil menampik tudingan bahwa dirinya terlibat dalam upaya penggulingan AHY dari Ketua Umum Partai Demokrat.
Nama Ridwan Kamil muncul karena sempat beredar isu bahwa dirinya menjadi tokoh potensial untuk menggantikan AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Sebaliknya, justru Emil tidak tahu ada sekelompok mantan kader Partai Demokrat ingin menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk melengserkan AHY.
Baca Juga: Dukung KLB, Barisan Massa Demokrat Minta AHY Mundur dari Jabatan Ketum
Emil mengaku tidak ada pihak yang menghubungi dirinya bicara mengenai upaya KLB atau kudeta AHY dari Partai Demokrat.
"Enggak ada yang menghubungi, saya cuma baca dari media saja," kata Emil.
Baca Juga: Pendiri Partai Bakal Gelar KLB Demokrat Bulan Ini, Moeldoko Ditawarkan Jadi Ketua Umum
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.