JAKARTA, KOMPAS.TV – Foto yang menampilkan baliho angkringan yang didedain seperti spanduk kampanye gelaran pilkada di Sragen viral di media sosial.
Baliho angkringan yang menyerupai spanduk kampanye ini memang terlihat seperti spanduk politisi pada umumnya, dimana tertera nama calon, foto hingga nomor urut yang diisi dengan berbagai menu khas angkringan.
Foto baliho tersebut viral di Facebook, yang juga diunggah oleh Ismatu Rizkia. Ia mengatakan bahwa strategi promosi yang dilakukan oleh pemilik angkringan bak lulusan S3 Marketing.
“S3 marketing. Cah gemolong, ngerti iki po ora?” tulisnya.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 20 Februari 2021, Andin Kesal dengan Aldebaran, Angga dan Michele Temui Hacker
S3 marketing... Cah gemolong, ngerti iki po ora...?
Posted by Ismatu Rizka on Thursday, February 18, 2021
Dilansir dari Kompas.com, Sabtu (20/2/2021), pemilik angkringan tersebut bernama Naufal Bahauddin Wafi.
Angkringan tersebut bernama Sempulur yang berada di Desa Gandurejo, Gemolong, Sragen, Jawa Tengah.
Mahasiswa jurusan Sastra Jawa di Universitas Sebelas Maret (UNS) ini mengatakan bahwa ide promosi angkringannya berawal dari coba-coba saat adanya gelaran pilkada tahun lalu.
“Itu cuma coba-coba, saya buatnya Agustus 2020, saat itu kan lagi musimnya kampanye pilkada. La terus saya kepikiran 'kayaknya asyik nih' yaudah saya buat baliho sekalian," kata Naufal kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (19/2/2021).
Naufal mengatakan bahwa baliho yang buatnya bertujuan sebagai media promosi untuk menarik minat pembeli dan sebagai hiburan.
“Media promosi kalau dibuat komedi kan lebih menarik, pikiran saya begitu,” ujarnya.
Lebih lanjut lagi, Naufal mengatakan bahwa pembuatan baliho tersebut tidak bermaksud untuk menyinggung politisi siapapun.
“Takutnya saya cuman dituduh nyindir nanti, padahal sebenarnya enggak,” tegas Naufal.
Baca Juga: Foto Mulan Jameela Bareng Nissa Sabyan Jadi Viral, Usai Skandal Ayus Terbongkar
Menurut Naufal, media promosi harus dibumbui dengan inovasi, salah satunya dengan memasukkan unsur parodi atau komedi untuk meningkatkan daya tarik.
Ia mengatakan bahwa angkringannya sempat ramai dengan adanya baliho tersebut. Sayangnya, setelah adanya PSBB Jawa Tengah, pembeli angkringannya berkurang.
“Ya dulu awal-awalnya lumayan sih, bisa dikatakan dengan adanya baliho itu berpengaruh juga, tapi ya saat ada PSBB Jawa Tengah kemarin itu agak berkurang pembelinya," ucapnya.
Seperti yang tertera dalam baliho, angkringan Naufal menjual berbagai makanan seperti angkringan pada umumnya, seperti nasi kucing, usus, ati, gorengan dan aneka es.
Naufal berharap dengan viralnya baliho tersebut, angkringannya semakin laris.
“Ya semoga bisa semakin lebih baik, dagangan lebih lagi ke depannya, dilancarkan juga urusan per-angkringan ini,” ujar Naufal
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.