Kompas TV regional peristiwa

Polisi akan Tes DNA untuk Tepis Kasus Ibu Hamil Tanpa Hubungan Seks di Cianjur

Kompas.tv - 17 Februari 2021, 20:29 WIB
polisi-akan-tes-dna-untuk-tepis-kasus-ibu-hamil-tanpa-hubungan-seks-di-cianjur
Siti Zainah, seorang ibu di Cianjur yang viral lantaran mengaku melahirkan tanpa proses hamil. (Sumber: Istimewa)
Penulis : Fadhilah

 

CIANJUR, KOMPAS.TV - Aparat kepolisian akan menyelidiki kasus kehamilan samar atau cryptic pregnancy yang dialami SZ (25), ibu muda asal Desa Sukapura, Cidaun, Cianjur, Jawa barat.

Hal tersebut diakui Kapolres Cianjur AKBP Mokhamad Rifai. Pihaknya akan menelusuri terkait sebab kehamilan ibu dua anak itu.

Salah satu upaya yang akan dilakukan polisi adalah melakukan tes DNA.

Baca Juga: Viral Janda Cianjur Melahirkan Tanpa Hamil, Ini Penjelasan Medisnya

"Ini (tes DNA) untuk menepis isu jika perempuan itu hamil tiba-tiba atau tanpa melalui proses hubungan seksual," kata Rifai sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Selasa (16/2/2021).

Polisi akan mengambil sampel DNA bayi dan juga suami SZ.

Pasangan suami istri tersebut diketahui berpisah empat bulan lalu sehingga ditenggarai mantan suami RZ merupakan ayah biologis sang bayi.

"Kerena itu, kita akan tes DNA untuk mendapatkan kepastian sehingga isu yang beredar bisa terbantahkan," ucap Rifai.

Baca Juga: Viral Janda Muda di Cianjur Melahirkan Tanpa Hamil, Ini Kata Kepala BKKBN

Penjelasan Medis

Sementara itu, pelaksana tugas Dinas Kesehatan Cianjur Irvan Nur Fauzi mengatakan, apa yang dialami SZ dalam kacamata medis disebut sebagai cryptic pregnancy atau kehamilan samar.

"Seseorang yang hamil samar tidak menyadari bahwa dirinya hamil, dan baru ketahuan setelah akan melahirkan," kata Irvan.

Selain itu, ditegaskan Irvan, kehadiran sang bayi tentunya berkat proses pembuahan atau adanya pertemuan antara sel telur dan sperma.

Tidak Merasa Hamil

Sebelumnya, SZ (25), seorang ibu muda di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, membuat geger publik setelah melahirkan anak keduanya.

Pasalnya, warga Kampung Gabungan, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Cianjur itu mengaku tidak merasa hamil.

Diceritakan SZ, satu jam sebelum melahirkan, ia merasakan perutnya sakit selama 15 menit kemudian membuncit.

Setelah diperiksa bidan, ia ternyata dalam kondisi hamil dan akan segera melahirkan.

SZ melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan dengan bobot 2,9 kilogram lewat persalinan normal.

Baca Juga: Viral Ibu Muda di Cianjur Melahirkan Tanpa Hamil, Dinkes Cianjur: Hamil Samar Bisa Dicegah

 

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x