Baca Juga: Pemburu Tersesat Di Gunung Gede Pangrango, Berhasil Di Temukan
"Intinya harus banyak-banyakin doa lah (istighfar). Kalau misalnya mesin rem sudah panas, masih mending perjalanan dihentikan dan juga hati-hati," kata dia.
Tanpa Peta
Asep mengatakan, sopir mobil tersebut tidak menggunakan peta digital atau Google Maps. Sang sopir bersama rombongan sebelumnya berhenti untuk istirahat di sekitar lokasi tersebut.
"Ia berhenti sebentar untuk shalat maghrib. Akhirnya ia berangkat lagi dan tidak menggunakan Google Maps. Ia berangkat lagi sekitar pukul 19.00 WIB," ujar Asep.
Kini, mobil yang berisi satu keluarga asal Tasikmalaya tersebut berhasil dievakuasi warga dan kepolisian.
Baca Juga: Cari Tanaman Janda Bolong, Pria Ini Tersesat 3 Hari di Hutan
Proses penyelamatan mobil berlangsung dramatis, sebab medannya sulit, penuh semak-semak dan batu.
Sementara itu, Polres Majalengka mengungkapkan, saat mobil tersesat, kondisi hutan penuh kabut tebal.
Selain itu cuaca sedang hujan, sehingga menyulitkan sang sopir mengendarai mobil.
"Akibatnya itu kabut tebal dan hujan yang cukup deras. Kemudian juga sang pengemudi belum mengenal jalan," kata Kepala Urusan Sub Bagian Humas Polres Majalengka Aipda Riyana kepada Kompas.com Sabtu (13/2/2021).
Riyana mengatakan, mobil tersebut tersesat di hutan selama 3 jam. Saat ini, sopir beserta penumpang lainnya berhasil dievakuasi ke rumah warga.
Baca Juga: 84 Orang Dilaporkan Tersesat di Hutan Kabupaten Agam
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.