BLITAR, KOMPAS.TV - Kisah cinta terlarang terjadi di Blitar, Jawa Timur. Pelakunya yakni seorang oknum guru berinisial BR (39) yang menjalin asmara dengan siswinya.
Jalinan asmara keduanya diketahui sudah terjalin selama 3 tahun. Saat itu siswi tersebut masih duduk di kelas 1 SMP. Sedangkan perbuatan jahat BR terhadap siswinya dilakukan di ruangan kepala sekolah pada saat jam belajar selesai.
Setelah kejadian pertama, guru olah raga itu ketagihan dan sering mengajak korban ke hotel.
Untuk memuluskan akal bulusnya, BR pun memberi iming-iming nilai bagus.
Tak hanya itu, dia juga seringkali memberi iming-iming korban dengan modus mengajak makan-makan dulu setiap kali akan memuluskan perbuatannya.
BR berasal dari Desa Sidorejo, Kecamatan Doko ini bukan sekali atau dua kali menodai anak di bawah umur tersebut.
Baca Juga: Guru Diduga Hamili Siswi SMP, Terbongkar Saat Korban Kirim Pesan Belum Menstruasi Lalu Dibaca Istri
Sering Menginap di Hotel
Bahkan, menurut pengakuan pelaku, aksi nakalnya itu terjadi pertama kali sewaktu korban kelas 1 sampai saat ini korban duduk di kelas 3 SMP.
"Pengakuannya, dia menjalin asmara dengan korban ya tiga tahun. Malah, ia juga mengaku siap menikahinya," kata Kasatreskrim Polres Blitar AKP Dony Christian Bara' Langi, sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (4/2/2021).
Menurut Dony, perbuatan bejat pelaku pertama kali dilakukan di ruang kepala sekolah.
Baru setelah itu, pelaku mengajak korban menginap ke hotel. Termasuk, saat study tour ke Bali, korban juga dipisahkan dengan teman-temannya.
Lalu, korban diajak check in sendiri di hotel oleh pelaku. Namun, sepandai-pandainya menyimpan rahasia, akhirnya kedok bejat pelaku terungkap juga.
"Kamis (4/2/2021) siang kemarin, dia sudah kami tahan. Ia menyerahkan diri setelah beberapa kali mangkir dari panggilan," kata Dony.
"Ia mengakui semua perbuatannya kalau telah melakukan berbuatan bejat terhadap korban," sambungnya.
Mudahnya pelaku menaklukkan korban karena ia merupakan gurunya sehingga tak berdaya ketika dipaksanya.
"Ia mengaku menaksir korban karena tertarik dengan postur tubuhnya (bongsor). Terutama saat diajar olahraga, pelaku mengaku kalau korban terlihat beda dengan siswi lainnya. Kata pelaku, kulitnya putih dan bersih," paparnya.
Karena tak bisa menahan nafsunya itu, pelaku melancarkan aksi bejatnya pertama kali di saat korban pulang sekolah.
Baca Juga: Miris! Ini Kronologi Siswi SMP Diperkosa 10 Pria, Pelakunya Tetangga dan Tokoh Masyarakat
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.