Setelah itu, saat memasuki rentang waktu masuk stasiun, buka menu “CHECK IN”. Setelah masuk pada menu ini, akan ada tampilan dengan warna dominan hijau yang menandakan bahwa pelanggan dapat masuk stasiun dan rangkaian KRL uji coba.
"Bila tampilan yang muncul adalah warna dominan merah, artinya belum tiba waktu untuk masuk stasiun dan rangkaian kereta," kata dia.
Melalui mekanisme pendaftaran online dan sistem antrian ini, KAI Commuter memberlakukan kuota peserta uji coba untuk setiap stasiunnya.
Hal ini dilakukan untuk mencegah kepadatan di stasiun dan menjaga jarak aman atau physical distancing di stasiun maupun kereta.
"Saat hendak mengikuti uji coba, pastikan sudah memiliki tiket yang sesuai untuk naik KRL," kata dia.
Adapun tiket yang dapat digunakan adalah Kartu Multi Trip (KMT) dari KAI Commuter maupun kartu uang elektronik dari Bank yaitu Mandiri E-money, BNI Tap Cash, Brizzi dari BRI, dan Flazz BCA.
Untuk KMT sudah dapat dibeli di seluruh loket stasiun yang melayani KRL dengan harga Rp30.000,- termasuk saldo Rp 10.000. Setiap KMT atau kartu uang elektronik bank hanya berlaku untuk satu orang," tuturnya.
Lebih lanjut Anne Purba mengungkapkan, sejumlah aturan pendaftaran atau ambil antrian peserta uji coba KRL yang juga patut dipahami adalah satu antrian ini hanya berlaku untuk satu orang.
Baca Juga: Potret Miris KRL Jaman Dulu, Duduk di Atap Sampai Masuk Lewat Jendela
Sehingga apabila tiga calon peserta hendak pergi bersama, maka ketiganya harus memiliki antrian yang sukses dan sesuai pada aplikasi KRL Access di masing-masing telepon selulernya.
Satu antrian juga berlaku untuk satu perjalanan, tidak berlaku pulang pergi.
Sehingga bila pelanggan hendak mengikuti uji coba pulang pergi, pastikan telah mengambil antrian untuk dua perjalanan (perjalanan pergi dan perjalanan pulang).
Kemudian untuk mencegah satu orang mengambil banyak antrian, setiap akun KRL Access yang digunakan hanya dapat memiliki dua antrian berstatus aktif.
Baca Juga: Fasilitas Kesehatan Berkurang, PT. Inka Siapkan KRL Untuk Isolasi Pasien Covid-19
"Para calon peserta juga harus mempersiapkan diri untuk mengikuti berbagai protokol kesehatan di stasiun dan kereta. Protokol ini termasuk pengukuran suhu tubuh, wajib menggunakan masker kain tiga lapis atau masker kesehatan, mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL, serta menjaga jarak," pungkasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.