LOMBOK BARAT, KOMPAS.TV- Pohon pisang milik Risma, seorang pedagang di Pertigaan Desa Suranadi, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat ini cukup unik.
Pohon pisang milik wanita berusia 50 tahun itu tidak seperti pohon pisang pada umumnya.
Tandan pisang itu memanjang hampir menyentuh tanah dan buahnya banyak.
Bahkan, tandan yang memiliki panjang hampir dua meter itu masih terus berbunga.
Baca Juga: Pilih Tempe Dibungkus Daun Pisang atau Plastik? Ini Keunggulannya Masing-masing
Maka tak heran beberapa kendaraan berhenti di depan kiosnya. Bukan untuk berbelanja, orang-orang itu justru mendekati pohon pisang yang tumbuh di pekarangan rumah Risma.
Mereka ingin berfoto dengan pohon pisang unik tersebut.
"Dari pagi tadi banyak sekali orang datang foto-foto di sini," kata Risma, sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Selasa (26/1/2021).
Saat ditanya, Risma belum tahu jenis pisang yang tumbuh di pekarangan rumahnya karena baru pertama kali berbuah.
Baca Juga: Warga Duren Sawit Heboh dengan Temuan Granat dan Senjata Api di Kebun Pisang
Warga sekitar menyebut tanaman itu pohon pisang seribu. Alasannya, terdapat banyak buah di tandan pisang itu.
"Baru pertama kali berbuah. Pisang seribu kata orang," jelas Risma.
Warga menganggap pohon pisang seribu ini langka karena jarang ditemui.
Risma mendapatkan bibit pisang itu dari menantunya. Bibit itu dibawa dari Desa Bug-bug, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat.
Baca Juga: Unik! Mahasiswa di Gorontalo Produksi Keripik dari Pelepah Pisang
Bibitnya diperoleh dari pohon pisang yang juga memiliki tandan panjang dan berbuah banyak.
Bibit pisang tersebut lalu ditanam di pekarangan rumah Risma sekitar dua bulan lalu.
Risma tidak menyangka kalau pisang miliknya akan berbuah banyak dan memiliki tinggi melebihi orang dewasa.
Agar tidak roboh, pohon pisang tersebut ditopang dua bilah bambu.
"Dari pertama itu kecil jantung pisang ini, lama-lama semakin besar, ke bawah semakin besar dia," kata Risma.
Karena keunikannya, banyak warga berdatangan untuk sekadar berfoto dan meminta bibit pisang seribu ini untuk ditanam.
"Banyak dari tadi banyak yang pesan bibitnya, mau beli juga ada mungkin tertarik dari yang panjang ini," kata Risma.
Baca Juga: Kuliner Nikmat Dari Batang Pisang
Namun permintaan tersebut belum disanggupi Risma. Ia ingin menunggu hingga buah pisang seribu itu matang.
"Orang pada minta tadi tapi kan belum matang ini, nanti rusak buahnya kalau dipetik," kata Risma.
Risma mengaku, keberadaan pohon pisang seribu ini membawa berkah tersendiri.
Tak hanya sekadar melihat dan berfoto dengan pohon pisang seribu miliknya, warga yang datang juga mampir untuk berbelanja di kios Risma.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.