Selain menggenangi rumah warga, banjir juga membuat fasilitas umum seperti kantor desa dan jalan terendam.
Saat banjir tiba, sejumlah warga langsung mengungsi ke rumah tetangga yang tak terdampak.
Mereka berbondong-bondong mengevakuasi barang berharga ke tempat lebih aman.
Untuk membantu warga terdampak banjir, BPBD bergerak cepat melakukan asesmen.
BPBD Kabupaten Bima menyimpulkan, banjir paling parah merendam Desa Kore, ketinggian banjir mencapai satu meter.
"Di Desa Kore ada puluhan rumah terendam dengan ketinggian air hingga 1 meter," tutur Bambang.
Baca Juga: Banjir Meluas, 4 Desa Terendam Air
Tim Reaksi Cepat (TRC) melaporkan, saat ini banjir sudah surut.
Sejumlah warga yang semula sempat mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing.
Mereka membersihkan tempat tinggalnya yang kotor akibat lumpur dan sudah mulai beraktivitas seperti biasa.
"Alhamdulillah, banjir sudah surut sejak tadi sore, tapi lumpur masih di mana-mana termasuk di jalan raya," ucapnya.
Menurut Bambang, kendati banjir sudah surut, petugas BPBD tetap siaga di desa yang dilanda banjir.
Rencananya besok, petugas segera mendistribusikan bantuan tanggap darurat untuk warga yang terdampak.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.