Setelah tertangkap, tiga orang menangis dan meminta maaf kepada petugas Satgas Penanganan Covid-19 Probolinggo.
Salah seorang pelaku mengakui perbuatannya yang telah menghina petugas.
"Saya yang telah memvideokan penghinaan, cacian dan makian terhadap petugas polisi, TNI, Wali Kota, Satpol PP," ucap PT.
Selanjutnya pemuda itu satu per satu meminta maaf kepada semua pihak sambil menangis tersedu-sedu.
"Saya ingin minta maaf karena telah menjelek-jelekkan Satgas dalam video itu,” ucap PT.
Video para pemuda yang menangis itu direkam dan viral di media sosial.
Kepada penyidik, mereka mengaku menyesal dan berjanji tak akan mengulangi perbuatan mereka lagi.
Ketiganya hingga kini masih berstatus sebagai saksi terlapor.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Tracing Kerumunan Warga di Pemakaman Habib Hasan Assegaf
Tetap Proses Hukum
Meski pelaku telah minta maaf, Kanit IV Satreskrim Polres Probolinggo Kota Iptu Joko Murdianto mengatakan, kasus tetap diproses namun harus melalui tahapan prosedural.
“Mereka mengakui perbuatannya, motifnya menurut mereka bercanda yang berlebihan. Kasus itu tetap diproses. Terkait perkembangannya, nanti kita kabari. Kasus ini ada tahapannya, termasuk gelar perkara,” jelas Joko.
Hal senada juga dikatakan Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin. Dia menginginkan kasus tetap dilanjutkan.
“Tetap diproses hukum. Pemkot minta kasus video penghinaan itu dilanjut,” kata Habib Hadi melalui pesan singkat, Sabtu (2/1/2021), dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Motif TNI Gadungan untuk Nikahi Janda Kaya, Terbongkar Usai Warga Curiga
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.