KOMPAS.TV - Aparat kepolisian menemukan seorang ibu dan dua anaknya sedang berjalan kaki di tepi jalan tol Lampung ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter), Sabtu (26/12/2020).
Saat dihampiri polisi, sang ibu dan dua anaknya itu dalam kondisi menangis. Mereka juga basah kuyup karena situasi saat itu sedang hujan lebat.
Mereka ternyata diturunkan dari kendaraan karena cekcok di jalan.
Baca Juga: Kronologi Suami Bakar Diri lalu Peluk Istrinya, Baru 4 Bulan Menikah hingga Sering Cekcok
Cekcok dengan Suami
Kepada polisi, ibu bernama Marpuah Sari (31) itu sebelumnya melakukan perjalanan bersama suami YN (27) dan dua anak mereka, RS (11) dan SR (9).
Marpuah mengaku, dirinya dan dua anaknya baru saja tiba di Lampung dari Jambi setelah diajak oleh suaminya.
"Suami ibu ini adalah sopir truk, pergi ke Jambi membawa keluarganya, lalu hendak kembali ke Jakarta," kata Dirlantas Polda Lampung, Kombes Donny Damanik, Minggu (27/12/2020), dikutip dari Kompas.com.
Namun sampai di Lampung, suami istri tersebut terlibat pertengkaran.
"Kepada petugas, ibu itu mengaku habis bertengkar dengan suaminya dan diturunkan di tengah jalan," kata dia.
Baca Juga: Kronologi Ibu Bunuh 2 Balitanya Lalu Gantung Diri, Berawal Cekcok dengan Suami Soal Rumah Mau Dijual
Kabur Jalan Kaki
ketika melintasi tol Lampung, mereka sempat singgah di rest area KM 116.
Kemudian Marpuah nekat mengajak dua anaknya kabur kembali ke Jakarta.
Meski hujan lebat, Marpuah tetap nekat berjalan kaki menyusuri tol bersama dua anaknya.
Beruntung kepolisian mengetahui keberadaan mereka di tengah hujan dan mengevakuasinya.
"Saat ditemukan anggota, ketiganya baru berjalan dari rest area KM 116, meninggalkan ayah dan suaminya itu," kata Donny.
Baca Juga: Berawal dari Cekcok, Suami Tikam Istri dengan Pisau
Ditemukan menangis
Saat itu, anggota Blue Light PJR Polda Lampung tengah berpatroli di jalan tol karena hujan lebat hingga menyebabkan jarak pandang terbatas.
Selanjutnya di KM 114 petugas melihat seorang perempuan dan dua anak-anak berjalan kaki di bahu jalan tol.
"Karena bisa membahayakan bagi pejalan kaki dan juga pengendara, anggota lalu menepi, hendak meminta agar pejalan kaki itu keluar dari jalan tol," kata Donny.
Perempuan bernama Marpuah itu dievakuasi dalam keadaan basah kuyup dan menangis. Mereka lalu dibawa ke Polsek Tegineneng.
Dijemput Suami
Usai menceritakan kejadian yang menimpanya, Marpuah dipertemukan dengan suaminya.
Polisi menghubungi suami Marpuah dan memintanya datang ke polsek. Namun Marpuah tidak mau ikut dengan suaminya.
Dia lalu dipulangkan ke Jakarta menggunakan bus pada Minggu (27/12/2020) pagi.
Baca Juga: Amien Rais Ditagih Janji Jalan Kaki dari Yogyakarta ke Jakarta oleh Politisi PDIP
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.